SUKABUMI, - Pekan Raya ke-4 Sukabumi Tahun 2019 resmi dimulai. Bupati Sukabumi Marwan Hamami membuka perhelatan besar Kabupaten Sukabumi tersebut dengan ditandai gunting pita dan pemukulan drum.
Pekan raya kali ini dipusatkan di Komplek Ruang Terbuka Hijau Cangehgar Palabuhanratu.
"Kemeriahan diawali dengan pesta kembang api serta pementasan kreasi seni tari nusantara persembahan dari Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dengan SMAN I Parungkuda," kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Ardiana Trisnawiana.
Menurut Ardiana, yang juga sebagai ketua panitia Pekan Raya, menambahkan, giat tersebut digelar selama tiga hari, sejak tanggal 10 s/d 12 September (hari ini,red). "Pekan Raya ini diikuti para perangkat daerah se-Kabupaten Sukabumi, BUMD perusahaan swasta, UKM dan para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Sukabumi,” jelasnya lagi.
Tujuan diadakan Pekan Raya adalah menggali dan memperkenalkan sekaligus mempromosikan berbagai potensi baik dalam bidang pariwisata seperti Geopark Ciletuh, seni budaya, industri kreatif serta pameran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Sementara itu, Bupati Marwan memastikan penyelenggaraan kegiatan Pekan Raya ke-4 Sukabumi cukup penting sebagai sarana promosi dan informasi produk serta jasa unggulan dari seluruh Kabupaten Sukabumi kepada masyarakat. Juga sebagai sarana hiburan bagi masyarakat dan ungkapan rasa syukur dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukabumi.
"Dengan giatan ini, semoga informasi yang diperoleh masyarakat lebih jelas, sehingga masyarakat dapat bersama-sama dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan berbagai aspek pembangunan di Kabupaten Sukabumi," tegasnya.
Marwan juga meyakini kegiatan pekan raya bertujua untuk memberi inspirasi, menggalang dan menyatukan semangat juang masyarakat dalam membangun daerah menjadi lebih baik
"Kegiatan ini agar bisa menjadi ajang pemasaran di sektor perekonomian dan ajang pemicu untuk meningkatkan potensi lokal disegala sektor untuk mewujudkan Visi Kabupeten Sukabumi. Yaitu terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Religius dan Mandiri,” imbuhnya lagi. (ade/suf)
