METROPOLITAN.id - Salah satu alamat rumah duka korban kecelakan di Tol Jagorawi KM 36, Sentul, Kabupaten Bogor berada di Griya Katulampa Blok C-3 No. 28 RT006/010, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Hingga sore tadi, Minggu (15/9), rumah tersebut masih nampak sepi. Pantauan Metropolitan, rumah tersebut tergembok rapi dari luar. Di dalamnya hanya ada 2 sepeda motor yang terpakir di garasi. Menurut pengakuan warga, mereka yang sering ke rumah tersebut mayoritas berasal dari luar Bogor. Namun, rumah tersebut biasanya hanya digunakan untuk memproduksi sayuran organik. Salah seorng warga sekitar, Firdaus menceritakan, rumah dua lantai itu bahkan tak hanya digunakan untuk produksi sayuran organik. Rumah itu juga dijadikan tempat berjualan beragam obat herbal hingga tanaman herbal. Rata-rata rumah tersebut diisi sejumlah mahasiswa yang konon berasal dari beberapa universitas berbeda. Rumah tersebut hanya ditinggali oleh dua orang karyawan di setiap harinya, sedangkan sisanya hanya hilir mudik melakukan produksi. "Yang tinggal disini paling hanya beberapa tidak lebih dari tiga orang setiap harinya, sisanya pulang pergi fokus sama bisnisnya," kata Firdaus saat ditemui di sekitar rumah korban, Minggu (15/9). Meski tidak mengetahui secara pasti dari mana para mahasiswa itu berasal, warga sangat mengenal baik kepribadian dari mereka. "Orangnya baik-baik, ramah dan selalu bersosialisasi dengan warga. Tapi kita juga tidak tahu pasti sebenarnya mereka itu asli mana," terangnya. Kecelakaan maut di Tol Jagorawi KM 36 Sentul, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Minggu (15/9) pagi merenggut 3 nyawa dan 6 lainnya luka-luka. Berdasarkan informasi yang dihimpun, berikut daftar korban kecelakaan maut tersebut. Korban meninggal di TKP: Abraham Mbiliyora (29), warga Griya Katulampa Block C-3 nomor 28 RT06/10, Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Yehezkiel Giovanni Reinaldo (29), warga asal Jalan Aes Nasution No 13 RT14/02, Kelurahan Gadang, Kecamatan Banjarmasin, Kota Banjarmasin. Abdiwijaya Tamba (17), pelajar, warga Griya Katulampa Blovk C Nomor 18 RT06/10, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. “Korban meninggal di lokasi kejadian langsung dibawa ke RSUD Ciawi,” kata Kasatlantas Polres Bogor, AKP m Fadli Amri. Korban luka berat: Santa Hagar Mbiliyora (22), mahasiswa, warga asal Jalan Rihi Eti Nomor 5 RT03/01, Desa Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur. Mengalami luka di bagian kepala, dilarikan ke Rumah Sakit RMC Sentul Selatan. Rasio BR Tamba (19), warga asal Jalan Baru Bakal RT03/06, Desa Tualang Timur Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. mengalami lUka DI bagian kepala belakang, dilarikan ke Rumah Sakit RMC Sentul Selatan. Irene Betzy, (21), warga asal Dusun III Buluh Nipes, Desa Tanjung Sena, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang. Mengalami luka memar dipinggang sebelah kanan, dibawa ke Rumah Sakit EMC Sentul Selatan. Yuldi Bongga (26), mahasiswa, warga asal Ratu Jaya RT05/04, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Mengalami luka lecet di tangan kiri, dilarikan ke Rumah Sakit EMC Sentul Selatan. Korban luka ringan: Kristene (35), pelajar, warga asal Griya Katulampa Block C Nomor 18, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, mengalami luka lecet. “Semenetara pengemudi APV, Josni Jafer Tigor (30), warga Griya Katulampa Block C2 No. 18 RT06/10, Kelurahan Tajur, Kecamatan Kota Bogor Timur, Kota Bogor mengalami luka berat bagian kepala dan dilarikan ke Rumah Sakit EMC Sentul Selatan,” terangnya. Menurut Fadli, saat kejadian, kendaraan Suzuki APV dengan nomor polisi F1195DH bergerak dari arah Bogor menuju Jakarta di lajur tiga. Setibanya di TKP, mengalami pecah ban belakang kanan lalu kendaraan oleng ke kiri dan terguling dilajur satu. “Setelah terguling, kendaraan itu terseret hingga 50 meter. 3 orang meninggal di lokasi, dan enam lainnya luka-luka,” terang Fadli. (ogi/fin)