METROPOLITAN – Tanaman hias asal Desa Warujaya, Kecamatan Parung, menjadi primadona. Hasil budi daya warga setempat itu sudah dikenal hingga tingkat nasional. Terbukti, setiap pekannya order tanaman hias itu selalu ditunggu pengepul dari luar Bogor dan sekitarnya.
Staff Desa Warujaya Ook mengatakan, petani tanaman hias di Warujaya berpusat di Dusun III yang sudah ada sejak awal 2000-an. “Bahkan ada saja di setiap RW warga yang membudidayakan tanaman hias seperti pohon pelindung, ketapang kencana, trembesi, pucuk merah dan lainnya,” katanya
Ia menjelaskan, harga yang ditawarkan antara Rp50 ribu hingga Rp200 ribu per batang dengan ukuran tinggi mencapai dua meter. “Selain untuk hiasan, terdapat pula hasiat dan manfaat tanaman yang saat ini dikembangkan warga setempat untuk pengobatan, perawatan dan lainnya,” paparnya.
Jadi, lanjutnya, bukan hanya untuk pajangan rumahan saja. “Alhamdulillah sudah banyak pemesanan dari luar wilayah Kota dan Kabupaten Bogor,” ungkapnya. Karena itu, ia berharap petani setempat terus mempertahankan budi daya tanaman hias dengan baik dan menjadikan potensi penghasilan yang menjadikan warga mandiri. (yos/b/suf)