Senin, 22 Desember 2025

PKL Stadion Pakansari Ngarep Diajak Duduk Bareng Pemkab Bogor

- Minggu, 22 September 2019 | 19:52 WIB

METROPOLITAN.id - Komplek Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor menjadi lokasi favorit bagi warga yang ingin bersantai maupun berolahraga. Ramainya area stadion secara otomatis mengundang keberadaan pedagang yang mencoba peruntungannya. Kondisi ini lantas memunculkan sejumlah persoalan. Di antaranya masalah penataan pedagang kaki lima (PKL) dan pengelolaan sampah. Ketua Paguyuban PKL Pakansari, John Bosku tak memungkiri adanya persoalan tersebut. Menurutnya, pada 2015 silam, pihaknya telah menyampaikan aspirasi melalui media massa yang ditujukan kepada bupati Bogor yang saat itu dipimpin Hj. Nurhayanti. Dari situ, bupati Bogor melalui Satpol PP Kabupaten Bogor memberikan respon berupa pemberlakuan jam aktifitas di seputar area stadion. "Khususnya di jalur dekat makam, dimulai pukul 17.30 WIB dengan konsekuensi pengendalian sampah dan ketertiban umum menjadi tanggung jawab Paguyuban PKL," kata lelaki yang akrab disapa Bung John. Atas aturan itu, ia mengaku sudah melakukan pembinaan dan menggerakkan Karang Taruna setempat untuk pengendalian sampah di lokasi para pedagang berjualan. Mereka bergotong-royong menyediakan kantung sampah di setiap titik pedagang yang ada. "Kemudian sampah itu dipilah dan dimanfaatkan secara ekonomi oleh adik - adik Karang Taruna. Tapi saat ini, 20 tong sampah telah raib dicuri orang tak bertanggung jawab. Ini bukti kami sudah konsekuen dalam menjalankan arahan Bupati Nurhayanti saat itu," ungkapnya. Untuk mencari solusi bersama, Bung John mengaku ingin menyampaikan aspirasi langsung para PKL kepada bupati Bogor. Mereka berharap diajak duduk bareng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk membahas penataan PKL dan pengelolaan sampah. "Area seputar Stadion Pakansari berpotensi menyumbang pendapatan asli daerah (PAD). Kami siap duduk bersama menyampaikan usulan - usulan strategis untuk menyelesaikan persoalan tersebut," ujar Bung John. Salah satu usulan para PKL adalah menjadikan kawasan Stadion Pakansari sebagai pusat kuliner malam khas Kabupaten Bogor. Menurut Bung John, rencana ini dapat disinergikan dengan instansi terkait seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Dinas Lingkungan Hidup. "Ini bisa disinergikan, apalagi saat ini jumlah pedagang yang berada di bawah binaan Paguyuban PKL Stadion Pakansari sebanyak 300 pedagang," pungkasnya. Sebelumnya, Pemkab Bogor memang sudah beberapa kali melakukan penertiban PKL di area Stadion Pakansari. Meski demikian, para PKL tetap kembali berjualan karena kawasan tersebut memang sudah menjadi area strategis dan pusat keramaian. (fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X