Putra asli Bumi Tegar Beriman, Lukmanudin Ar-Rasyid, berhasil menduduki kursi DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024. Berangkat dari dunia pesantren dan mendapat restu dari sang kiai, menjadi alasannya terjun ke dunia politik. LUKMAN mengaku berani maju ke kontestasi politik karena mendapat perintah langsung dari kiai dan guru-gurunya di Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bogor. Setelah itu, mantan ketua Perhimpunan Pengusaha NU Kabupaten Bogor itu memutuskan bergabung dengan Partai Keadilan Bangsa (PKB) sejak 2017. Selain mendapatkan perintah dari kiai dan gurunya, keinginan menjadi legislator merupakan cita-cita perjuangan dirinya. Lukman mengaku terpanggil masuk dunia politik agar bisa membuat perubahan ke arah lebih baik. “Ini semua adalah cita-cita perjuangan saya, dan ini sesuai dengan tagline partai kita (PKB, red) yaitu Peduli Umat, Melayani Rakyat,” kata Lukman. Sebagai orang yang dekat dengan dunia santri, Lukman punya perhatian khusus. Menurutnya, pesantren di Kabupaten Bogor memiliki potensi luar biasa yang jumlahnya mencapai 1.150 pesantren. Berlatar belakang pengusaha, Lukman memiliki keinginan membawa para santri menyelami dunia usaha. Lukman menilai sumber daya manusia dari pesantren juga sudah sangat mencukupi untuk membuat kemajuan di berbagai bidang, tak terkecuali olahraga. Mantan ketua Cabang Olahraga (Cabor) Judo Kabupaten Bogor itu bahkan terbukti sukses menyumbang tiga emas, tiga perak dan satu perunggu pada porda lalu. “Tapi akses para santri ke dunia olahraga ini masih minim. Misal kalau para santri ingin berlatih judo harus menyewa tempat yang cukup mahal. Inginnya dibangun pusat olahraga di pesantren-pesantren yang ada di Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (cr2/fin/run)