Metropolitan - Anggota DPRD Kabupaten Bogor Beben Suhendar bukan orang baru di Kabupaten Bogor. Pria yang kini bernaung di Partai Gerindra itu sudah malang melintang di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Dari Aparatur Sipil Negara (ASN), ia mantap terjun ke politik dan menyambung pengabdiannya sebagai wakil rakyat. Saat di Pemkab Bogor, Beben akrab dengan posisi camat. Beberapa wilayah pernah dipimpinnya, yakni Cileungsi, Sukajaya, Sukamakmur, Tanjungsari dan terakhir Jonggol. Baginya, melanjutkan pengabdian adalah suatu keharusan agar bisa mengawal keinginan rakyat. “Ingin mengawal keinginan rakyat yang selama ini terhambat karena jabatan di pemerintahan hanya sebatas camat. Memang di pegawai negeri itu semua orang punya kesempatan naik jabatan, tapi kan tidak semua kebijakan bisa kita jalankan,” kata Beben. Besar di Timur Kabupaten Bogor, dirinya merasa masih banyak mimpi warga yang belum bisa direalisasikan. Setidaknya ada dua mimpi warga yang harus terus ia kawal, yaitu pembangunan alun-alun di Kecamatan Jonggol dan pembangunan perguruan tinggi negeri di Gunungputri. Beben yang juga memprakarsai pemekaran Bogor Timur menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) itu ingin masyarakat mendapatkan pemerataan pembangunan. Di legislatif, dirinya siap mengawal pembentukan DOB dan memperjuangkan keinginan masyarakat lainnya secara langsung. “Saya berharap 1,2 juta penduduk Bogor Timur bisa mendapatkan pemerataan pembangunan dengan dilakukannya pemekaran. Saya akan kawal itu,” tegasnya. (cr2/b/fin/run)