SUKABUMI - Suhu politik di Kabupaten Sukabumi je­lang pemilihan kepala dae­rah (pilkada) 2020 mulai menghangat. Petahana Bu­pati Sukabumi Marwan Ha­mami dan Wakilnya, Adjo Sardjono, sepertinya bakal pecah kerja sama sehingga membuat masing-masing saling mencalonkan diri. Melihat itu, salah seorang tokoh politik di Kabupaten Sukabumi dari Partai Ama­nat Nasional (PAN), Iman Adinugraha, terus memantau perkembangan situasi poli­tik yang ada. Dirinya selalu melakukan koordinasi dengan kedua petahana tersebut, baik dengan Adjo Sardjono secara langsung maupun dengan tim sukses Marwan Hamami. Mengenai pencalonan se­bagai calon wakil bupati, ia mengaku masih mempelajari situasi politik, apakah bakal maju atau tidak pada pencalonan sebagai calon wakil bupati. “Saya belum bisa menga­takan sekarang, karena saya juga belum mendapatkan restu dari keluarga. Kalaupun suatu saat saya maju, karena saya orang selatan, jadi saya ingin adanya perwakilan wilayah selatan. Jadi ada keseimbangan lah,” kata Iman di kafe Kenari di Jalan Mu­ara, Citepus, Palabuhanratu. Di wilayah selatan, sambung Iman, selama ini belum mak­simal tersentuh pembangu­nan seperti daerah Pajam­pangan. Sehingga ia berha­rap dengan adanya perwa­kilan dari selatan, pembangu­nan wilayah selatan menda­patkan perhatian penuh. “Ya kita lihat nanti saja lah, apakah saya harus maju atau tidaknya. Yang jelas restu keluarga adalah yang paling utama,” tandasnya. (rus/hep/suf/run)