METROPOLITAN - Kanker payudara menjadi salah satu penyakit kanker yang paling banyak menyerang perempuan. Kanker ini rentan terjadi pada usia 15-18 tahun dan 40-45 tahun. Tak hanya perempuan, laki-laki pun bisa menderita kanker ini. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 5,8 juta jiwa, Kabupaten Bogor harus waspada. Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan, kanker payudara sekarang ini tak hanya bisa menyerang wanita dewasa. Menurutnya, usia 15-18 tahun menjadi usia paling rentan terjangkit penyakit yang mematikan ini. Untuk itu, masyarakat diminta sering melakukan deteksi dini kanker payudara di puskesmas atau Periksa Payudara Sendiri (Sadari). Selain itu, usia 40-45 juga masuk kategori sangat rentan. Banyak faktor pemicunya, seperti dari segi tidak menyusui, genetik, gaya hidup, alkohol, rokok hingga makanan berlemak. “Bogor ini perlu mendapatkan perhatian khusus untuk pencegahan agar tidak banyak masyarakat yang menderita kanker payudara,” tegas Linda saat Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara dan ToT Periksa Payudara Sendiri (Sadari) di aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, kemarin. Di tempat yang sama, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku sangat mendukung sosialisasi terkait kanker payudara ini. ”Kader perempuan yang ikut dalam sosialisasi ini harus menularkan pengetahuannya kepada masyarakat luas,” tandasnya. (cr2/b/fin/run)