Senin, 22 Desember 2025

Darah Haid Bisa Deteksi Kesehatan

- Sabtu, 5 Oktober 2019 | 09:53 WIB

METROPOLITAN - Setiap wanita pasti mengalami siklus bulanan, yakni menstruasi. Tak sedikit yang harus melewati masa-masa tidak nyaman, mulai dari badan terasa pegal hingga kram. Tapi siapa sangka, warna darah yang keluar saat menstruasi berkaitan dengan kondisi kesehatan seseorang. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini penjelasannya: 1.merah terang Warna ini merupakan warna khas menstruasi. Darah berwarna merah terang, menunjukkan aliran darah menstruasi yang stabil. Apabila selama delapan hari atau lebih warna ini tidak berubah, dianjurkan untuk periksa. 2.Coklat atau merah tua Ketika darah menstruasi berwarna merah gelap cenderung coklat, artinya kadar progesteron dalam rahim rendah. Pasalnya, darah membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar dari tubuh. Kondisi tersebut masih terbilang normal. Umumnya, bagi yang siklus haidnya tidak teratur, warna coklat sering dialami. Konsumsi makanan kaya vitamin B dan telur bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan kadar progesteron. 3.Hitam atau coklat tua Bagi yang pernah mengalami darah mens berwarna coklat tua, harus berhati-hati. Hal itu merupakan salah satu pertanda ada pembekuan darah dalam rahim. Akibatnya, peredaran darah yang berjalan ke rahim terlalu panjang. 4.Pink Darah haid berwarna pink, bisa jadi pertanda tubuh mengalami anemia, akibat kekurangan zat besi. Tak hanya itu, warna pink juga menunjukkan tubuh kekurangan kadar estrogen. Kekurangan esterogen bukan hanya berdampak pada siklus haid saja, warna darah merah muda ini pun bisa memicu risiko osteoporosis. Nah, untuk mengatasinya, konsumsi makanan berprotein dan olahraga yang tepat, bisa menjadi solusi alternatif. 5.Oranye dan abu-abu Warna satu ini merupakan warna yang cukup menghawatirkan. Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya infeksi leher rahim. Umumnya, warna darah haid yang berwarna oranye ini tercampur dengan cairan dari leher rahim. Begitu pula ketika warnanya keabu-abuan agak hitam, segara konsultasi dengan dokter. Sebab, bisa jadi ada infeksi rahim. Sedangkan pada wanita hamil, kondisi tersebut bisa jadi merupakan tanda keguguran yang harus diwaspadai.(wb/rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X