METROPOLITAN - Bagi sebagian perempuan, hamil bisa memunculkan stres. Selain adanya perubahan hormon, stres disebabkan pengaruh luar. Mulai larangan makanan, biaya kehamilan sampai persalinan hingga mitos-mitos terkait dengan kehamilan dari lingkungan. Hal itu dijelaskan dr Benediktus Arifin MPH SpOG(K) FICS dalam talk show Happy Fit Pregnancy with Le Miel, belum lama ini di Klaska Residence by Sinarmas Land. “Ada yang bilang kebanyakan minum susu cokelat saat hamil bisa bikin anak jadi hitam. Kalau benar begitu, orang-orang bule nggak perlu repot-repot berjemur lagi kalau ingin kulitnya gelap,’’ ujarnya. Menurutnya, stres bisa muncul jika memercayai mitos begitu saja tanpa ada upaya mencari tahu kebenarannya. Lalu bagaimana agar bisa tetap happy dan fit saat hamil? Dokter yang akrab disapa Benny itu menjelaskan, kunci sebenarnya hanya ada lima. Pertama, tidak usah khawatir kalau diri Anda stres. Sebab, ini juga terjadi kepada siapa pun saat hamil. Jadi, kalian tidak sendirian. Kedua, cari informasi yang lebih akurat tentang kebenaran larangan-larang dalam kehamilan. ’Misalnya, mitos-mitos soal makanan. Kalau Anda masih ragu, coba cari informasi yang lebih tepercaya. Jangan hanya percaya internet ataupun omongan-omongan orang tua yang masih percaya dengan mitos. Ketiga, sharing atau berbagi cerita lah. Berbagi cerita soal hal yang tengah dihadapi dipercaya dapat membantu meringankan tingkat stres. Apalagi, kita ini Asian culture. Masalah itu bukan milik Anda sendiri. Kita punya koneksi dengan banyak orang. Carilah tempat yang dapat Anda percaya buat curhat. Keempat, olahraga. Ternyata, olahraga juga bisa membantu mengurangi stres saat hamil. Olahraga yang dimaksudkan adalah olahraga seperti yoga yang diimbangi dengan relaksasi. Atau olahraga lain yang memang bisa membuat nyaman. Kelima, mempersiapkan persalinan. ’’Bukan rahasia lagi kalau persalinan ini jadi hal yang paling bikin pusing. Kalau sudah stres di tingkat ini, kita harus sering komunikasi dengan suami,’’ tandasnya. (jp/fin/py)