Senin, 22 Desember 2025

Beragam Komoditas Diuji Coba

- Kamis, 10 Oktober 2019 | 10:07 WIB
SOSIALISASI: Kepala UPT PMPS Disketpang Kabupaten Bogor Rosi didampingi Camat Rancabungur Ishak Mairu saat menyosialisasikan uji kesegaran pangan tani, kemarin.
SOSIALISASI: Kepala UPT PMPS Disketpang Kabupaten Bogor Rosi didampingi Camat Rancabungur Ishak Mairu saat menyosialisasikan uji kesegaran pangan tani, kemarin.

METROPOLITAN - Dinas Ketahanan Pangan (Disketpang) Kabupaten Bogor melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Mutu Pangan Segar (PMPS) menggelar sosialisasi dan pengujian pangan segar (buah dan sayur, red) di aula kantor Kecamatan Rancabungur, Rabu (9/10). Pantauan Metropolitan, acara itu dihadiri Muspika Rancabungur dan 20 petani dari tujuh desa di kecamatan tersebut. Kepala UPT PMPS Rosi menuturkan, sosialisasi yang selenggarakan itu agar petani mengetahui cara penggunaan pestisida sebelum masuk masa panen. ”Sosialisasi ini supaya produk pangan segar yang dibudidayakan petani tidak banyak mengandung residu pestisida yang nantinya dapat membahayakan konsumen yang mengonsumsi hasil tani tersebut,” katanya kepada Metropolitan, Rabu (9/10). Rosi menambahkan, tujuan lainnya yaitu agar petani mengetahui dan memahami pangan segar yang aman dari cemaran kimia, salah satunya cemaran pestisida tersebut. ”Pestisida kimia untuk membasmi hama. Namun sesuai aturan dan lebih baik menggunakan pestisida alami,” paparnya. Pihaknya pun langsung menguji sampling hasil tanam yang dibawa para petani di aula kantor kecamatan. ”Seperti buah jambu kristas, talas, bengkuang, singkong dan tanaman lainnya,” bebernya. Ia memparkan, bahan cemaran kimia pestisida tidak digunakan saat hendak hasil budi daya tani akan dipanen. Sebaiknya sepekan sebelum dipanen tidak disemprot. Kendati begitu, hasil uji coba yang dilakukan dari hasil tes, tanam petani di Rancabungur seluruhnya negatif. Hal itu menunjukkan hasil panen dapat dikonsumsi dan sehat. ”Kalau produknya sudah aman nanti ke depannya hasil tani akan didaftarkan registrasi ke Pangan Segar Asal Tumbuhan dan Sertifikasi Prima 3 bagi yang memenuhi persyaratan,” ucapnya. ”Alhamdulillah, petani di Rancabungur mengetahui penggunaan pestisida yang baik supaya tanaman tidak terresidu secara berlebih,” imbuhnya. (yos/b/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X