Senin, 22 Desember 2025

Petugas Damkar Evakuasi Korban Laka Lantas

- Selasa, 15 Oktober 2019 | 10:12 WIB
SIMULASI: Petugas Damkar melakukan simulasi penanganan kor-ban kecelakaan lalu lintas di Jalan Tegar Beriman, kemarin
SIMULASI: Petugas Damkar melakukan simulasi penanganan kor-ban kecelakaan lalu lintas di Jalan Tegar Beriman, kemarin

METROPOLITAN - Satu unit sedan terguling di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, kemarin. Tak hanya terguling, sedan berpelat nomor polisi B 1773 VRA itu juga alami kebakaran hampir di seluruh bagian mobil. Tergulingnya mobil tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 09:00 WIB.Satu anggota Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bogor menjadi pengemudi mobil tersebut. Sebelum terguling, mobil sedan berwarna hitam itu sempat bertabrakan dengan satu unit motor. Saat kejadian terjadi, sang sopir yang masih berada di dalam bangku kemudi akhirnya dievakuasi petugas yang datang ke lokasi kejadian. Sopir dievakuasi lewat kaca mobil bagian depan yang harus dipecahkan petugas karena korban harus segera dievakuasi. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung diangkut dengan menggunakan ambulans untuk dibawa ke rumah sakit terdekat demi mendapatkan pertolongan pertama. Tak lama korban diangkut, sedan tersebut terbakar hingga akhirmya petugas juga harus memadamkan api lewat unit pemadam yang sudah disediakan. Peristiwa tersebut hanya simulasi yang dilakukan Disdamkar Kabupaten Bogor. Para petugas dilatih untuk siap siaga menghadapi kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Sebab, tugas Disdamkar tidak hanya menangani yang berhubungan dengan api saja, melainkan banyak hal. Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, Penanggulangan Kebakaran pada Disdamkar Kabupaten Bogor, Muhammad Lukman menjelaskan, simulasi Trafic Accident untuk berusaha semaksimal mungkin menolong orang yang terjadi kecelakaan di jalan raya. "Kami juga lakukan koordinasi dulu dengan polisi dan Dishub sambil evakuasi berjalan. Dengan peralatan yang seadanya, namun evakuasi berjalan lancar. Anggota juga sudah mahir dalam mengevakuasi," kata Lukman. Lukman menyatakan, dalam evakuasi kecelakaan lalu lintas, anggota Disdamkar juga punya target durasi evakuasi. Selain harus cepat, ketelitian juga ditekankan bagi para anggota agar evakuasi tidak menimbulkan kesalahan kinerja. "Secepat mungkin lima menit, paling lama itu sepuluh menit untuk evakuasi. Mungkin dengan peralatan yang lebih canggih lagi, bisa lebih cepat kita evakuasinya," pungkasnya. (cr2/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X