SUKABUMI - Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi Adjo Sardjono membuka workshop hasil ploting aplikasi Sistem Pengawasan Keuangan Desa (Siswaskeudes) se-Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Sukabumi yang bertempat aula Setda Palabuhanratu, kemarin.
Kegiatan itu dilaksanakan selama satu hari yang dikuti 19 Inspektorat kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Adjo mengatakan, untuk dapat menerapkan prinsip akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa diperlukan sumber daya dan sarana pendukung. Di antaranya sumber daya manusia yang kompeten, serta dukungan sarana teknologi informasi yang memadai dan dapat diandalkan.
"Sejalan dengan filosofi aplikasi Siswaskeudes, yaitu sebagai alat bantu bagi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) untuk melaksanakan pengawasan dalam hal perencanaan pembangunan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa secara digital. Sehingga mempermudah dalam menyajikan laporan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelasnya.
Adjo berharap aplikasi Siswaskeudes dapat mempermudah kinerja tim pengawasan dan juga aparat desa dalam melaporkan penggunaan anggaran. "Semoga pengembangan aplikasi ini terus berlanjut ke depannya agar dalam pengawasan pengelolaan keuangan desa lebih kredibel, tepat, akurat, transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran," pungkasnya. (ade/suf/run)