METROPOLITAN.id - Tim Satgas Naturalisasi Ciliwung bersama Komunitas Pencinta Ciliwung serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor dan sejumlah relawan lain melakukan aksi bersih-bersih Sungai Ciliwung. Aksi bebersih ini dipusatkan di  sekitar jembatan Situ Duit, Kota Bogor, Kamis (17/10). Hasilnya, ratusan karung sampah berhasil diangkut petugas. Para petugas dengan gigih mengangkat sampah-sampah yang menyangkut di area lorong jembatan. Tak hanya sampah plastik, area tersebut juga dipenuhi sampah bambu dan kayu. Bahkan, sampah kayu yang ditemukan memiliki ukuran hingga 4 meter. "Sampahnya luar biasa banyak, kayunya saja ukurannya ada yang sebesar orang dewasa, 3 meter, 4 meter dan ada pula sampah bambu, luar biasa banyak, mungkin ada sekitar 300-400 karung," kata Soparno. "Sampai saat ini sudah 200 karung lebih yang sudah diangkut, tim masih terus bekerja. Sampahnya luar biasa banyak, mungkin bisa sampai 400 karung," kata anggota Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Bogor Suparno Jumar. Menurutnya, aksi bebersih dilakukan karena wilayah Bogor mulai memasuki musim penghujan. Sampah-sampah diangkut untuk meminimalisasi banjir akibat menumpuknya sampah yang menyumbat jembatan. "Semoga aksi ini juga bisa menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai. Ini juga bentuk mitigasi bencana karena hujan sudah mulai datang," terangnya. Sementara itu, Kepala BPBD Kota Bogor Juniarti Estiningsih mendorong kegiatan ini dilakukan secara rutin. “Kalau sungai ini bersih, anak sungai yg lain juga bersih. Insya Allah masalah banjir akan teratasi,” tandasnya. (fin)