METROPOLITAN.id - Dana Desa (DD) Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor diduga diselewengkan. Hal itu menyusul tak juga terealisasinya betonisasi jalan lingkungan di Kampung Tangseng Tonggoh. Ketua Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Sukaraksa, Juweni mengaku bingung akan penyerapan DD di wilayahnya. Menurutnya, betonisasi jalan lingkungan di Kampung Tangseng Tonggoh sangat dibutuhkan masyarakat. Akan tetapi, meski sudah dua kali diajukan, betonisasi belum juga terealisasi. "Faktanya sudah diajukan pada DD Tahap I Rp38.795.000 dan pada DD II Rp9.988.882 dengan jumlah total Rp 48.773.882. Saya kira uang negara ini di selewengkan Pj Kades Sukaraksa karena belum dibeton juga," kata Juweni. Selain dirinya, Juweni mengaku ada beberapa perwakilan ketua RT dan RW yang siap memberikan keterangan tersebut. Bahkan Ketua RT 002/003 sudah sempat membeli pasir senilai Rp1 juta dengan dalih uang tersebut akan di ganti oleh Pj Kades Sukaraksa. "Tapi, ya sampai saat ini tidak ada realisasi. Baik DD I dan DD II," keluhnya. Sementara ity, Pj Kades Sukaraksa Setia Aji membenarkan project tersebut tidak dikerjakan. Namun, ia beralasan betonisasi tidak dikerjakan lantaran kemarau. "Intinya karena faktor cuaca kemarau. Karena pembangunan itu membutuhkan air. Jadi dialihkan ke Tangseng Bawah dulu. Jadi diswitch. Nanti di kerjakan pada DD III. Saya musyawarahkan dulu dengan warga," katany. (yos/a/fin)