METROPOLITAN.id - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2019 Kabupaten Bogor menyimpan berbagai cerita menarik.
Salah satunya adalah pasangan suami istri yang maju bertarung di ajang pesta demokrasi tingkat desa tersebut.
Adalah Lukmanul Hakim dan Silfiyani yang menjadi calon kepala desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Karena keduanya merupakan pasangan suami istri, panitia akhirnya sepakat membuat konsep Pilkades bertemakan pernikahan.
Lukman dan Silfi dirias bak pengantin lengkap dengan pakaiannya. Keduanya duduk di singgasana pelaminan di area Tempat Pemungutan Suara (TPS), Minggu (3/11).
-
Warga foto bersama calon kepala desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor yang merupakan pasangan suami istri usai mencoblos, Minggu (3/11). (Foto: Arifin/Metropolitan)
Warga yang mencoblos pun dipersilakan untuk bersalaman usai menyalurkan hak pilihnya.
Tak hanya itu, panitia menyediakan berbagai macam makanan dan minuman gratis yang bisa disantap usai mencoblos layaknya perasmanan.
"Karena ini calonnya suami istri, makanya kita konsep bagaimana seperti pengantin. Di samping itu, setelah mencoblos warga bisa menikmati hidangan," kata Ketua Panitia Pilkades Bantarsari, Syamsuri di lokasi pencoblosan.
-
Warga foto bersama calon kepala desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor yang merupakan pasangan suami istri usai mencoblos, Minggu (3/11). (Foto: Arifin/Metropolitan)
Lukmanul Hakim yang mendapat nomor urut satu menceritakan, awalnya, hanya dirinya yang maju sebagai calon kepala desa Bantarsari.
Lantaran dalam regulasi tak diperbolehkan hanya satu calon, akhirnya ia mendorong sang istri untuk maju bertarung.
"Regulasinya tidak boleh dengan satu calon, tidak boleh melawan kotak kosong, harus minimal dua calom. Karena dalam aturan istri juga boleh, makanya istri saya saya usulkan dalam pencalonan," kata Lukman yang maju di periode kedua ini.
Terkait konsep pernikahan, dirinya mengaku ingin menciptakan demokrasi yang fun atau gembira. Hal itu terbukti dari antusiasme warga yang luar biasa dalam menyambut pesta demokrasi ini.
"Inilah realitas politik yang terjadi di Desa Bantarsari. Ini cukup membahagiakan. Kebetulan 21 Oktober itu ulang tahun pernikahan kami yang ke 18, jadi hari ini sekalian perayaannya," ujarnya.
-
Dengan hanya 2 calon dan merupakan suami istri, Pilkades di desanya dianggap lebih adem. Saat yang lain sikut-sikutan atau perang berebut suara, Lukman mengaku justru bisa tidur dengan nyenyak.
"Perasaannya lebih bahagia, bisa tidur nyenyak, itu paling penting. Di saat yang lain sikut-sikutan, perang sana perang sini, tapi di Bantarsari, dengan dukungan dari masyarakat, Pilkadesnya berjalan membahagiakan," pungkasnya. (fin)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:20 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:35 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:53 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:37 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:31 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 07:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 06:15 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:22 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:28 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:10 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:21 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:18 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 11:48 WIB