METROPOLITAN - Setelah ditetapkannya Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, sebagai salah satu venue perhelatan Piala Dunia U-20 pada 2021, berbagai persiapan terus digalakkan pemerintah untuk mempercantik stadion kebanggaan warga Bumi Tegar Beriman itu. Tak hanya revitalisasi dan pemantapan sarana prasarana stadion, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga berencana menjadikan even bergengsi ini sebagai jembatan memperkenalkan sejumlah potensi yang dimiliki Kabupaten Bogor. Pariwisata, kerajinan, budaya hingga beragam kearifan lokal lainnya bakal ditonjolkan pemerintah pada Piala Dunia U-20 2021 nanti. "Tentu saya sangat menginginkan even ini bisa memberikan dampak yang besar untuk Kabupaten Bogor," kata Bupati Bogor Ade Yasin. Ade mengaku pihaknya sudah memberikan instruksi kepada dinas-dinas terkait untuk menyiapkan segala sesuatunya dalam menyambut even besar ini. Bahkan ia juga sudah meminta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor untuk menyiapkan sejumlah paket promosi menarik guna menarik minat para tamu nanti. Tentunya even ini harus punya dampak untuk memajukan pariwisata, potensi dan ekonomi Kabupaten Bogor. Ia juga mengaku sudah menugaskan dinas dan pihak terkait untuk menginventarisasi hotel dan potensi wisata yang ada, khususnya fasilitas hotel dan penginapan yang layak untuk para pengunjung Piala Dunia nanti," tuturnya. Tak hanya pariwisata, sambung Ade, pihaknya juga bakal meminta panitia pelaksana Piala Dunia agar menyediakan tempat bagi para pelaku ekonomi dan bisnis yang tergabung dalam Usaha Mikro, Kecdil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi Kabupaten Bogor agar bisa ikut menjajakan dagangannya. Tak tanggung-tanggung, Ade akan berusaha agar panitia memberikan izin kepada Pemkab Bogor, dalam pembuatan dan penyediaan merchandise resmi Piala Dunia 2021 nanti. "Agar efek dari piala dunia ini tidak hanya kepada sport, tourism, melainkan menghidupkan potensi kerajinan dan pelaku bisnis di Kabupaten Bogor. Jadi saya ingin warga tidak hanya menjadi penonton saja, tapi juga ikut memeriahkan dan merasakan dampak dari even ini," bebernya. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor M Leo Hananto Wibowo mengapresiasi langkah Bupati Bogor, yang memanfaatkan even piala dunia nanti sebagai ajang mendongkrak potensi pariwisata dan ekonomi warga. Dirinya juga berharap, dengan adanya langkah tersebut selogan 'Bogor Kasohor' menjadi nyata bukan hanya sebatas kata. "Tentu ini adalah langkah yang sangat tepat. Ini juga sebagai ajang memperkenalkan Bogor ke mata dunia. Baik dari segi wisata, budaya, kerajinan, kuliner dan kearifan lokal yang kita miliki," tutupnya. (ogi/b/mam)