METROPOLITAN.id - Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bogor, Dhamiry A Ghazaly mengutuk aksi teror bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11) pagi. “Kami mengutuk keras aksi teror yang terjadi di Mapolrestabes Medan pagi tadi,” ujar Dhamiri di Pondok Pesantren Al-Ghazaliyah, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Menurutnya, aksi teror di Polrestabes Medan menimbulkan ketakutan di masyarakat. Namun, Dhamiri meminta masyarakat tetap tenang. Sebab, kepolisian beserta instansi terkait lainnya selalu berupaya menjamin keamanan masyarakat . “Masyarakat tidak perlu takut dan khawatir, semua berupaya menciptakan kekondusfan kamtibmas, sehingga masyarakat tetap merasa aman dan nyaman dalam beraktifitas,” jelasnya. Selain itu, Dhamiri berharap aksi serupa tak terulang lagi di kemudian hari. Dhamiri juga meminta seluruh kader Ansor dan Banser Kabupaten Bogor bisa bersinergi dengan jajaran kepolisian. Ansor dan Banser harus ikut aktif menanggulangi bahaya radikalisme. "Serta ikut menjaga ketertiban, sehingga rasa aman di masyarakat hadir," harapnya. (*/fin)