METROPOLITAN - Dibuka sejak awal 2019, Gang Kepatihan, Jalan Veteran, Kota Bogor mendadak ramai dikunjungi warga. Gang yang berada tak jauh dari Stasiun Bogor itu tengah disulap menjadi kampung tematik berkonsep jendela dunia. Saat melintasi Gang Kepatihan, Anda akan merasakan seolah berada di Jepang dan London. Bagaimana tidak, tembok-tembok yang ada di gang tersebut dihias dengan lukisan rumah-rumah tua ala Kota Tua Takayama Jepang. Selain itu, tambahan hiasan pohon sakura pun makin menciptakan kesan seolah sedang berada di Negeri Sakura. Berjarak beberapa meter dari hiasan khas Jepang, Anda akan diajak menikmati suasana kerajaan London lewat lukisan dinding berupa tentara penjaga Ratu Inggris yang khas dengan seragam merah dan topi bulu panjang yang berwarna hitam. Buat penggemar film Harry Potter, di sini Anda bakal menemukan lukisan dinding Platform 9 ¾ yang legendaris. Ketua RT Gang Kepatihan, Heni Hanifah, mengatakan kampung tematik berkonsep internasional ini belum sepenuhnya rampung. Menurutnya, masih banyak spot-spot yang perlu dipercantik lagi. "Itu lukisan negara-negara asing, Jepang, Prancis, Inggris. Ini semua belum selesai, ini baru awal pengerjaan, rencananya seluruh kampung akan di lukis, sekarang baru depannya aja," ujar Heni.. Meski masih dalam tahap pengerjaan, gang Kepatihan sudah mulai menarik perhatian warga Bogor. Hal itu terlihat dengan mulai ramainya pengunjung yang penasaran dan ingin berfoto di tempat tersebut. "Warga sini sih senang-senang aja jadi ramai kan, kemaren dari sekolah-sekolah sudah mulai ke sini, nantinya seluruh kampung akan di lukis ada lima RT yang akan dilukis. Kita pengen ada kemajuan, ada perubahan di kampung kita ini," kata Heni. Kampung tematik internasional ini berawal dari keinginan warga setempat untuk menjadikan kampung mereka menjadi lebih menarik dan nyaman, tak hanya bagi warga sekitar namun juga bagi wisatawan. Kemudian secara swadaya warga membuat lukisan di sudut-sudut gang yang dibantu oleh seniman setempat. "Ini seniman yang bikin dibantu warga di sini yang bisa melukis secara swadaya. Konsepnya dari warga sini, berpikiran gimana kampung kita kan sepi supaya ramai gimana caranya dan kampung tematik lagi kan tren,akhirnya bikin kampung tematik," kata Heni. Awalnya kampung tematik yang direncakan warga berkonsep lokal. Namun karena konsep tersebut dinilai telah banyak dipakai, maka mereka akhirnya mengusung tema internasional agar berbeda dari kampung tematik lainnya. "Tadinya konsepnya Jawa Barat gitu ya, tapi itu kan sudah terlalu banyak jadi udah aja negara-negara asing, dan ternyata menarik juga jadi beda aja dengan kampung tematik lain. Ya kita mudah-mudahan dengan ini kampung kita menjadi ramai banyak dikunjungi, bisa jadi tempat wisata di Kota Bogor," kata Heni. Sementara salah seorang warga yang berkunjung ke Kampung tematik berkonsep internasional ini, Lingga Nugroho mengaku ikut senang dengan disulapnya Gang Kepatihan ini. Selain menjadi menarik menurut Lingga gang tersebut terlihat lebih bersih. "Terlihat bersih, nyaman, dan bagus ya buat foto-foto dan juga gak bikin bosan juga, ya jadi tempat-tempat foto-foto baru lah di Bogor kita harapkan seperti itu," katanya. (ayb/dtk/els)