Senin, 22 Desember 2025

Landa Banjir Bandang Muaro Tais Mapattunggul Pasaman 952 Jiwa Terisolasi

- Selasa, 26 November 2019 | 02:00 WIB

METROPOLITAN - Hujan deras yang mengguyur daerah Kabupaten Pasaman, Sumbar sejak Sabtu (23/11) sore mengakibatkan bencana Banjir Bandang di daerah Jorong Sungai Biluik menju Jorong Muaro Tais, Kecamatan Mapattunggul

Salah seorang warga setempat yang juga Anggota DPRD Pasaman, Yulisman kepada Covesia.com, mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, dini hari Minggu (24/11/2019).

"Akibat Banjir tersebut, beberapa fasilitas rusak seperti PLTA hanyut dan Jalan putus dan tertimbun akibat longsor. Bahkan akses menuju Jorong Muaro Tais terputus. Karena jembatanĀ di Air Lurah Dalam, Nagari Muara Tais yang menghubungkan Jorong Sungai Bilut dan Jorong Muara Tais hanyut terseret arus banjir," terang Yulisman.

Yulisman menyebutkan Jembatan itu merupakan jalan penghubung bagi masyarakat untuk keluar membeli sembako ke Kecamatan Rao.

"Sekarang masyarakat Muaro Tais yang terdiri dari 264 KK dengan jumlah 952 Jiwa terisolasi akibat jembatan penghubung hanyut," katanya.

Meskipun begitu, kata dia, belum ada laporan korban jiwa, akibat banjir bandang tersebut.

"Warga sudah melapor, bahkan saya sendiri sudah melapor ke pihak BPBD Pasaman, agar cepat ditindak lanjuti. Alhamdulillah sejak siang hingga sore Minggu bersama TRC BPBD Pasaman dan puluhan masyarakat setempat berusaha membuka akses jalan kedua kejorongan tersebut," ungkapnya.

Namun hingga saat ini akses jalan belum bisa dilalui karena jembatan penguhubung dua kampung putus total. Kemudian warga dan BPBD berusaha membuat jembatan darurat namun belum selesai karena terkendala cuaca.

"Jembatan darurat belum selesai sehingga akses jalan masih terputus. Pengerjaan jembatan darurat terkendala karena hujan deras di lokasi," katanya.

Memang dalam pantauan Covesia.com, dalam sepekan terakhir curah hujan sangat tinggi mengguyur daerah Kabupaten Pasaman.

Bahkan pada (19/11) kemarin bencana banjir juga melanda daerah Kecamatan Rao Selatan. Ratusan rumah warga hingga puluhan hektare lahan pertanian masyarakat ikut terendam. (eri/don)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X