METROPOLITAN - Sekretaris Jenderal Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Andy Irfan, mendesak Presiden Joko Widodo membentuk tim independen menangani kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK, Novel Baswedan. Menurut dia, upaya pembentukan tim independen itu perlu dilakukan agar mengungkap kasus itu. Sejauh ini, kata dia, instansi Polri belum mampu mengungkap kasus tersebut. "Membentuk tim independen yang memiliki kewenangan secara khusus melakukan upaya investigasi dalam membongkar kasus ini," kata dia saat dihubungi, Minggu (8/12/2019).