Senin, 22 Desember 2025

32 Ular yang Masuk ke Rumah Warga Jenis Kobra Jawa, Masih Kecil Sudah Berbisa

- Senin, 9 Desember 2019 | 20:03 WIB

METROPOLITAN.id - Sebanyak 32 ular kobra telah ditemukan warga perumahan Royal Citayam Residence, Bojonggede, Kabupaten Bogor, sejak beberapa hari belakangan. Ular-ular yang kerap masuk ke rumah warga itu diperkirakan jenis Kobra Jawa. "Kalau di kita seringnya disebut Kobra Jawa. Masih keluarga dengan King Kobra," kata pemerhati hewan yang juga ketua Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Benfica, Senin, (9/12). Menurutnya, meski ular yang ditemukan masih relatif kecil, tetap saja kobra tersebut sudah bisa menyemburkan bisa. Bisanya pun sama berbahaya dengan ular kobra yang sudah dewasa. "Kalau yang baru menetas itu sama aja berbisa, semburannya juga sama. Mungkin banyak/sedikitnya itu. Kalau besar itu nyemburinnya banyak, nah yang kecil sedikit. Tapi sama berbahaya dan mematikan," terangnya.
-
Ular kobra yang ditemukan di perumahan yang terletak di Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede itu memiliki warna dominan gelap kehitaman. Kemunculan puluhan ular kobra yang menjadi teror bagi warga ini bukan tanpa sebab. Benfica menduga habibat ular tersebut semakin tergerus. Akibatnya, ular-ular terkadang masuk ke pemukiman warga. Selain itu, musim penghujan juga biasanya menjadi waktu menetasnya telur-telur kobra. Tak hanya di Bogor, kemunculan ular kobra di pemukiman warga juga tengah ramai di beberapa wilayah lainnya seperti Jember dan Lampung. Biasanya, ular kobra bisa bersarang di sekitaran pohon-pohon bambu. Perumahan Royal Citayam Residence sendiri memang masih banyak didapati semak-semak bambu. "Habitatnya sudah tergerus oleh aktivitas manusia, dan ini bukan hanya di Bogor saja. Seringnya memang di sekitaran pohon bambu. Mungkin juga perumahan itu dulunya pohon bambu atau banyak di sekitarnya pohon bambu," terang Benfica. Faktor cuaca juga memungkinkan ular-ular berbisa tersebut keluar dari sarangnya. Sebab biasanya, Kobra cenderung mencari daerah yang kering, terutama saat musim hujan seperti saat ini. "Karena kan sekarang juga musim penghujan, dan mereka (kobra, red) sedang mencari daerah yang kering," ujarnya. Sekali bertelur, Benfica menjelaskan, ular kobra bisa menghasilkan hingga 30 butir telur. Jika sarangnya baik dengan kondisi kelembaban yang cukup, telur-telur teesebut bisa menetas semuanya. "Kobra ini kalau bertelur lumayan banyak, bisa sampai 30 telur. Kalau sarangnya bagus dan kelembaban mendukung bisa semuanya menetas," tandas Benfica.
-
Sebelumnya, kemunculan puluhan anak ular korba beberapa hari belakangan menjadi teror tersendiri bagi warga perumahan Royal Citayam Residence, Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Musababnya, meski sudah dilakukan pembersihan, masih ada saja ular yang berkeliaran di pemukiman warga. Hingga Senin (9/12) siang, sudah 32 anakan kobra ditemukan dan diamankan warga. "Kemarin itu sudah 29 yang ditemukan. Semalam ada lagi satu sudah mati di bawah tempat tidur. Tadi juga ada lagin yang ditemukan jam 11.40," kata Ketua Paguyuban perumahan Royal Citayam Residence, Heri Cahyo, Senin (9/12) siang. Warga bahkan sudah memanggil Tim Rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran (damkar) Kabupaten Bogor dan komunitas reptil untuk membersihkan area. Namun, anak-anak kobra masih terus bermunculan. Belum lagi, indukan ular tersebut masih belum ditemukan hingga saat ini. (fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X