Senin, 22 Desember 2025

Perpus Jalanan A Remeny Haza Buka Lapak Baca Untuk Warga

- Selasa, 17 Desember 2019 | 11:00 WIB
KOMPAK: Komunitas literasi Perpustakaan Jalanan foto bersama di Stadion Mini Mustika Jaya Kota Bekasi.
KOMPAK: Komunitas literasi Perpustakaan Jalanan foto bersama di Stadion Mini Mustika Jaya Kota Bekasi.

METROPOLITAN - Ada banyak cara buat kita berbuat baik untuk sesama. Kalo Iqbal Faturrakhman, Tiar, dan Nofryan, mereka mengampanyekan kegiatan literasi dengan membuka lapak baca. Lapak itu mereka beri nama Perpus Jalanan A Remeny Haza. Lokasinya ada di Stadion Mini Mustika Jaya, Kota Bekasi. Ide ini muncul sejak Februari 2019, dan mereka mulai membuka lapak buku sejak akhir Juli 2019. Awalnya, kegiatan ini hanya dilakukan oleh Iqbal, Tiar, dan Nofryan. Tapi seiring waktu, cukup banyak yang tertarik bergabung sampai akhirnya bertambah jadi delapan orang. Awalnya gue sendiri juga kurang minat baca buku. Tapi setelah gue buka perpustakaan jalanan ini, pelan-pelan gue coba memulai baca, dan mulainya dengan buku-buku yang gue suka,” kata Iqbal, 22,  Pekerjaan dan aktivitas lain terkadang bikin mereka sibuk, dan akhirnya gak sempat membuka lapak. Kadang buka lapaknya cuma bertiga, bahkan pernah nge-lapak sendiri. Walau begitu, karena niat baik, mereka tetap semangat nungguin lapaknya. “Karena menurut gue sesuatu kegiatan yang kita jalanin itu kunci utamanya niat dan konsisten,” kata Iqbal. Menurut riset yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada Maret 2016 bertajuk World’s Most Literate Nations Ranked, disebut bahwa minat baca orang Indonesia amat sangat rendah. Posisinya ada urutan 60 dari 61 negara. Indonesia cuma menang lawan Bostwana, dan kalah dari Thailand yang ada di peringkat 59. Rendahnya minat baca tersebut juga menjadi salah satu alasan Iqbal dan teman-temannya membuka lapak baca. Yaitu membantu meningkatkan lagi minat baca anak-anak dan remaja di sekitar mereka. Awalnya, koleksi buku yang ada di lapak adalah hasil kolekan buku punya Iqbal dan kawan-kawannya. Lalu mereka bikin iuran atau patungan untuk membeli buku baru. Ada juga buku-buku hasil donasi. Kegiatan buka lapak ini rutin dilakukan setiap Minggu, pukul 4 sore di Lapangan Mustika Jaya. Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat sekitar, salah satunya karang taruna yang mengajak mereka nge-lapak bareng saat pesta kemerdekaan 17 Agustus lalu. Mereka juga akan ikut acara pesta rakyat pada 30 Desember 2019 mendatang. (run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X