METROPOLITAN - Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Gerindra Persatuan, H. Cecep Gogom turun keliling Kabupaten Bogor menemui warga lewat kegiatan Reses ke 1 Tahun Sidang 2019 – 2020, sejak awal Desember 2019. Banyak aspirasi yang disampaikan warga dan dirinya berkomitmen mengawal dan memperjuangkan aspirasi dari akar rumput tersebut. SEDIKITNYA ada delapan wilayah di Kabupaten Bogir yang dikunjungi Cecep Go-gom saat reses perdana. Pertama Kampung Para-jagen RT01/06 Desa Cibeureum, Ke-camatan Cisarua. Kedua Desa Cipayung RT 01/01, Kecamatan Megamendung. Ketiga Ponpes Darul Amal Kam-pung Awilega RT03/02, Desa Sukamulya, Kecamatan Su-kamakmur. Keempat Kampung Rawa Hingkik RT01/07, Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi. Kelima Kampung Cidokom RT02/012, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua.Keenam Kampung Rengganis RT01/01, Desa Cintamanik, Kecamatan Cigudeg. Ketujuh Kampung Sawah RT 03/03, Desa Pemagarsari, Kecamatan Parung. Kedelapan Desa Leu-wimalang RT 02/05, Kecamatan Cisarua. Di delapan lokasi tersebut, aspirasi yang disampaikan beragam. Kebanyakan masih seputar pendidikan, kesehatan, kepemudaan, usaha kecil higga infrastruktur wilayah. Masyaraat menginginkan kemudahan akses layanan kesehatan, pening-katan kualitas pendidi-kan dan program-program yang men-dukung eksistensi positif pemuda. Beberapa di anta-ranya sejalan dengan tugas dan fungsinya di Ko-misi V DPRD Jawa Barat, misal soal pendidikan, kese-hatan dan kepe-mudaan. Tiga bidang ini ter-masuk yang pa-ling banyak disampaikan dan akan menjadi salah satu prio-ritasnya. “Kita sesuaikan dulu dengan program di komisi. Bisa dibilang skala prioritasnya di pening-katan kualitas pendidikan, kesehatan dan kepemudaan dulu. Untuk pendidikan, setelah menampung aspirasi dari stakeholder pendidik, pembenahan infrastruktur hingga pengadaan fasilitas yang urgent akan saya kawal. Hal ini juga berlaku di bidang kesehatan,”kata Cecep Gogom. Tak hanya itu, politisi Gerindra ini ikut mendorong terbangunnya RSUD di wi-layah Utara Kabupaten Bogor secepatnya. Cecep Gogom juga berkomiten menga-wal prioritas program untuk lembaga pendidikan agama dan program-program yang mendukung kegiatan-kegiatan po-sitif pemuda. “Kita akan sesuaikan dengan program yang ada di provinsi, kita kawal terus. Ini menjadi masukan yang penting. Di luar kewenangan komisi, kita juga akan membangun komunikasi dengan ko-misi terkait agar seluruh aspirasi masy-arakat tersampaikan,” ungkapnya. Cecep juga sempat medengar keluhan warga Puncak Bogor soal solusi kema-cetan di Jalur Puncak. Pria yang maju dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupa-ten Bogor ini sepakat dengan Pemerin-tah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang terus berupaya mendorong terwujudnya pembangunan jalur Poros Tengah Timur atau Jalur Puncak 2. “Yang menjadi kewenangan provinsi kita harapkan programnya cepat terea-lisasi. Saya dari dapil juga harus komit-men dan konsisten mengawal program yang ada agar bisa dirasakan di dapil juga.,” tandas Cecep Gogom. (fin)