METROPOLITAN - Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 6.321 pada pembukaan perdagangan Jumat 27 Desember 2019. Posisi itu menguat 2 poin atau 0,03 persen, dibanding penutupan perdagangan Kamis 26 Desember 2019 di level 6.319. Analis Artha Sekuritas Indonesia, Nugroho Fitriyanto memprediksi, IHSG hari ini bakal kembali menguat terbatas, dengan rentang level resistance 6.339 hingga 6.329. "Sedangkan level support diprediksi berada pada rentang 6.306 hingga 6.293," kata Nugroho dalam keterangannya, Jumat 27 Desember 2019. Nugroho berpendapat, penguatan IHSG hari ini masih didorong oleh sentimen window dressing untuk menguji level resistance kuat di level 6.440. "Penguatan indeks diproyeksikan terbatas disebabkan oleh kenaikan IHSG yang sudah cukup tinggi di Desember ini," ujarnya. Window dressing diketahui merupakan strategi yang digunakan perusahaan atau manajer investasi, untuk mempercantik tampilan portofolio atau performa laporan keuangannya. Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.283,60 hingga 6.239,00. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.348,31 hingga 6.404,58. Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. "Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan.