METROPOLITAN.id - Momen tahun baru nampaknya dimanfaatkan para pengedar narkoba untuk meraup keuntungan lebih. Namun hal berbeda justru dirasakan dua pemuda asal Bogor JA (34) dan AP (26). Bukannya untung, keduanya malah harus berusuran dengan polisi. Bahkan salah satu dari mereka harus mendapat tembakan karena berusaha kabur saat ketahuan membawa 50 kilogram ganja. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan H. Usa, Desa Putatnutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/12) malam. Saat itu, Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat mencium adanya transaksi narkoba. Bersama BNN Kabupaten Bogor, tim langsung bergerak melakukan penindakan. Kedua pelaku diamankan saat melakukan transaksi atau mengambil narkotika jenis ganja. Saat digerebeg, petugas menemukan barang bukti ganja yang di bungkus 2 karung warna putih. Karung pertama berisi 30 kilogram dan karung kedua sebanyak 20 kilogram ganja. "Barang bukti ditemukan dalam kendaraan Daihatsu Xenia warna silver di bagian belakang yang dikendarai oleh AP," kata Kepala BNNK Kabupaten Bogor, Nugraha Setia Budhi. Namun saat akab ditangkap, AP alias Opet mencoba melarikan diri. Petugas pun mengambil tindakan tegas dengan melepaskan timah panas ke bagian betis sebelah kiri. Hasil interogasi, ganja akan diedarkan ke sejumlah wilayah. Rinciannya yaitu 15 kilogram untuk di Cirebon, 20 kilogram untuk Sukabumi dan 15 kilogram untuk Cianjur. Ganja tersebut disiapkan untuk persiapan malam tahun baru. "Total 50 kilogram narkotika jenis ganja di dalam dua karung. 30 kilogram ganja berlakban coklat di dalam karung yang diberi kode A. 20 kilogram ganja berlakban cokelat di dalam karung yang diberi kode B," tandasnya. (fin)