METROPOLITAN - Moda transportasi massal ibu kota, Transjakarta, tercatat mengangkut 998 ribu penumpang selama 2019. Capaian ini adalah yang tertinggi sejak beroperasi pada 2004 lalu. Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta Agung Wicaksono mengatakan, pelayanan yang diberikan pada para penumpang terus dikembangkan tiap tahunnya. "Kita mencapai rekor jumlah penumpang tertinggi di 2019, yaitu pada Senin pekan lalu, sebelum musim liburan dimulai," ujar Agung di Jakarta Pusat, Senin, 30 Desember 2019. Agung menyampaikan, jumlah tepatnya adalah 998.658 penumpang. Namun, sekali pun tertinggi, jumlah itu belum memenuhi target satu juta penumpang yang ingin dicapai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI itu. "Kurang 1.300 lagi untuk mencapai satu juta," ujar Agung. Agung juga mengemukakan, capaian, termasuk gemilang. Pada 2019 sendiri, Transjakarta telah memiliki cakupan 80 persen wilayah permukiman di ibu kota. "Saya sebut ini evolusi. Sewaktu diluncurkan Pak Sutiyoso 2004 lalu, jumlah penumpang Transjakarta adalah 300 ribu. Sekarang naik hingga tiga kali lipat," ujar Agung.