Senin, 22 Desember 2025

Teror Ulat Johar Membawa Berkah Warga Desa Kedungsono Sukoharjo, Dijual Seharga Rp 80 Ribu Per Kg

- Kamis, 2 Januari 2020 | 00:01 WIB

METROPOLITAN - Memasuki musim penghujan, warga Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Sukoharjo diserang ulat.Fenomena tahunan ini justru yang dinantikan oleh warga setempat, karena melimpahnya ulat johar dan ulat jati mendatangkan nilai ekonomi bagi warga setempat.
Menurut Kepala Desa Kedungsono, Supriyanto, dari kedua jenis ulat tersebut, warga lebih menyukai jenis ulat johar.Karena ulat johar dianggap memiliki protein yang tinggi jika dikonsumsi. "Ulat Johar lebih dimanfaatkan untuk dikonsumsi, biasa digoreng, dibotok, atau dibuat peyek," ungkapnya "Ulat jati juga sama, tapi mencarinya lebih susah," katanya menekankan. Hal ini membuat warga sekitar banyak memburu ulat tersebut, karena jika dijual, ulat johar bisa laku hingga Rp 80 ribu per kg. "Warga sini biasa dapat hingga 2 kg per hari, nanti dijual di Pasar Tawangsari, disana ada pengepulnya," jelasnya. Biasanya, warga menjual ulat tersebut dalam keadaan masih hidup. Namun tidak sedikit warga yang memburu ulat tersebut untuk dikonsumsi sendiri, mengingat masih banyak warga setempat yang menyukai ulat tersebut. Dia menambahkan, ulat-ulat itu mulai muncul sejak pertengahan Desember ini, namun populasinya tidak sebanyak tahun lalu. "Kalau ini, ulat johar sudah habis, ini yang banyak masih ulat jati," ujar dia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X