METROPOLITAN.id - Wilayah Bogor dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak Selasa (31/12) hingga Rabu (1/1). Akibatnya, tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami kenaikan. "Saat ini siaga II, diperkirakan 10-12 jam lagi akan sampai di wilayah Jakarta," kata Kepala Pengawas Bendung Katulampa Andi Sudirman, Rabu (1/1). Andi merincikan, pukul 07.00 WIB, TMA di Bendung Katulampa masih di level 50 sentimeter. Pukul 07.17 WIB, debit air mencapai 100 sentimeter atau Siaga III. 25 menit kemudian, atau pukul 07.50 WIB, TMA naik menjadi 150 sentimeter dengan status masih Siaga III. Siaga II mulai berlaku sekitar pukul 08.00 WIB, air naik menjadi 170 cm atau dengan status Waspada Banjir Jakarta. "Sampai pukul 09.00, karena hujan di Puncak maupun Bogor tidak juga reda, air Sungai Ciliwung kembali naik ke angka 170 sentimeter dengan Status Siaga 2," terangnya. Menurutnya, sekitar 339.679 liter air per detik mengalir di Sungai Ciliwung menuju Jakarta. Aliran tersebut diprediksi akan tiba lebih cepat karena pengaruh hujan di wilayah Bogor dan Depok. "9 jam lagi bisa saja tiba di Jakarta karena kondisi masih hujan, otomatis air diperjalanan juga bertambah," ungkap Andi Dirinya pun meminta masyarakat agar waspada terhadap kenaikkan debit air di Katulampa. Andi juga terus berupaya melakukan koordinasi dengan pihak yang terlibat. "Kita terus berkoordinasi dengan BPBD Kota Bogor. Kita juga terus laporan ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane kondisi terkini di sini dan juga DKI Jakarta," pungkasnya. (fin)