METROPOLITAN.id - Ikatan Mahasiswa Bogor - Bandung Raya (Ikmabo-BR) menyampaikan duka mendalam atas sejumlah bencana yang terjadi di Bogor. Sebagai bentuk keprihatinan, mereka menggelar doa bersama untuk keselamatan Bogor. Doa bersama digelar di sekertariat Ikmabo-BR di Jalan Desa Nomor 32, Cipadung, Cibiru, Kota Bandung, Rabu (1/01) malam. Doa dimulai dengan pembacaan istigasah dilanjut diskusi rutin kedaerahan. Ketua umum Ikmabo-BR, Mohamad Prasetyawan Effendi menyampaikan duka mendalam atas bencana alam yang menimpa Bogor di awal 2020. "Awal 2020 ini Bogor sedang diberi ujian. Banjir dan tanah longsor mengakibatkan rumah-rumah hanyut dan tertimbun. Kami ikut turut berduka cita yang mendalam," ujar Prasetyawan Effendi. Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengajak seluruh masyarakat bersama-sama bertaubat dari perilaku yang merusak dan merugikan kemanusiaan dan lingkungan. Semua elemen harus bersama-sama memohon keselamatan bangsa dan negara dari marabahaya dan persoalan-persoalan pelik lainnya. "Mari kita bersama-sama bertaubat dan berdoa memohon ampunan serta perlindungan kepada Allah dari segala bencana, baik bencana kemanusiaan maupun bencana alam," ungkapnya. Menurutnya, bencana alam yang terjadi di berbagai daerah, khususnya di Bogor, harus menjadi perenungan untuk mendekat diri kepada Allah. Serta mengevaluasi sikap dan perilaku bersama dalam membangun hidup dan kehidupan sesama makhluk Tuhan di muka bumi. "Sebab itu, harapan kami agar semua masyarakat Bogor untuk senantiasa menjaga hubungan dengan Yang Maha Kuasa, manusia dan alam itu sendiri agar selaras. Tak lupa juga untuk saling mendoakan," tandasnya. (*/fin)