METROPOLITAN - Muspika Kecamatan Nanggung mendirikan posko darurat bencana untuk mendata dimasing-masing Desa yang terdampak bencana longsor. Selain longsor, terdapat rumah-rumah warga yang mengalami keretakan dan ambruk, pasca hujan yang mengguyur seharian.
Camat Nanggung, Ae Saepulah mengatakan, pasca hujan yang mengguyur kemaren sore, terdapat ada tiga desa yang terdampak yang masuk ke Posko Bencana yang berada di Kantor Kecamatan Nanggung.
"Terdampak bencana ada tiga desa yakni, Desa Pangkaljaya, Desa Curugbitung dan Desa Cisarua,"kata Ae saat ditemui Metropolitan, diposko bencana.
Ia menuturkan, dari tiga desa yang masuk terdampak diantaranya longsor di Kampung Ciberem membuat akses jalan terputus, di Desa Cihiris terputus akses jalan menuju Desa Malasari.
"Untuk di Desa Pangkal Jaya, ada satu rumah yang terdampak. Sisanya longsor tebingan, ditambah satu pohon menimpa rumah warga,"tutur Ae.
Sementara itu, Kapolsek Nanggung, AKP Asep Saepudin, mengaku, mendirikan Posko Bencana di Kantor Kecamatan Nanggung, untuk mendata kembali yang terdampak bencana alam di masing-masing desa.
"Saat ini yang baru masuk baru tiga desa, yang terdampak. Dua orang meninggal akibat tertimbun longsor di Desa Curug Bitung,"tukasnya.(mul/c/yok)