METROPOLITAN.id - Bencana longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor ternyata belum usai. Kemarin, Senin (13/1), longsor susulan terjadi di Kampung Cirewed, Desa Kiarasari. Materialnya bahkan menimpa salah seorang warga hingga akhirnya meninggal dunia. Informasi yang dihimpun, korban meninggal adalah Rudi Kurniawan. Saat itu, ia bersama warga lainnya sedang kerja bakti membersihkan material longsor yang menutupi saluran irigasi. Namun secara tiba-tiba, longsor susulan terjadi. Nahas, material longsoran berupa batu menimpa korban. Akibatnya, korban mengalami luka di sekujur tubuhnya. Korban langsung dilarikan ke RSUD Leuwiliang. Namun sayang, nyawan korban tak tertolong dan meninggal dunia di perjalanan sekitar pukul 14:00 WIB. Kepala Desa Kiarasari, Ahyar Suryadi membenarkan informasi tersebut. Ia menceritakan, saat itu 15 orang warga RT 02/01, Kampung Cirewed, Desa Kiarasari mengelar kerja bakti membersihkan material longsor yang menutupi aliran irigasi warga. Saat gotong royong, tiba - tiba terjadi longsor susulan dan menimpa korban. "Korban menderita luka di bagian kaki dan dada. Sebelumnya, korban sempat di bawa ke rumah sakit mengunakan mobil siaga, namun korban meninggal dunia saat perjalanan," kata lelaki yang akrab disapa Jaro Bayong, Selasa (14/1). Usai meninggal, jenazah korban langsung dimakamkan pihak keluarga. Dirinya juga menghibau warga yang hendak kerja bakti menghentikan dulu kegiatan khawatir terjadi longsor susulan. Desa Kiarasari termasuk wilayah terdampak longsor cukup parah. Wilayah tersebut sempat terisolasi akibat akses jalan yang terputus. Pemerintah bersama warga terus berupaya membuka akses menuju desa tersebut. "Saat ini sudah bisa dilalui kendaraan. Namun, kondisinya belum normal seperti biasa. Dengan mengunakan alat berat milik warga, pemdes juga sudah membuka akses Jalan ke Gunung Leutik," pungkasnya. (ads/b/fin)