METROPOLITAN.id - Polresta Bogor Kota masih memburu pelaku penusukan seorang pelajar di Jalan RE Martadinata, Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (25/1) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Aksi penusukan yang menyebabkan seorang pelajat meninggal dunia itu diduga dipicu aksi tawuran. "Masih dalam pengejaran," kata Kepala Urusan (Paur) Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Desty Irianti, Minggu (26/1). Sebelumnya, kabar tak mengenakkan kembali datang dari dunia pendidikan di Kota Bogor. Seorang pelajar SMA, DA (17) meregang nyawa lantaran mendapat luka tusuk diduga usai tawuran. Informasi yang dihimpun, aksi berdarah tersehut terjadi di Jalan RE Martadinata, Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (25/1) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Awalnya, korban berboncengan bersama empat orang rekannya. Saat melintas di sekitat lokasi, korban diserang sekelompok remaja. Ada dugaan korban telah janjian terlebih dulu untuk melakukan tawuran. "Saat sedang melintas dengan sepeda motor, korban diserang sekelompok orng dengan celurit," ujar Kepala Urusan (Paur) Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Desty IriantiĀ . Akibatnya, korban mendapat luka tusuk di punggung dan meninggal dunia. Tak hanya itu, rekan korban, JA (18), mengalami luka sayatan di bagian lengan kiri. Keduanya lantas dilarikan ke RS PMI Kota Bogor. "Keterangan saksi, sebelum kejadian ada sekitar 20 anak muda bergerombol di sekitar lokasi. Polisi masih melakukan penyelidikan. Dugaan sementara, mereka sudah janjian untuk melakukan tawuran," terangnya. (fin)