METROPOLITAN - Setelah beredarnya video viral dengan seorang kakek dengan pura-pura buta, sering mangkal di kawasan Sentul City, dengan membawa paku pada tongkatnya, menjadi perhatian serius berbagai pihak.
Kapolsek Babakan Madang, Kompol Silfia Sukma Rosa, mengatakan, pengemis yang sempat Viral itu sudah didatangi bersama jajaranya, yang didampingi ketua RW setempat.
"Pengemis tersebut diketahui bernama Ajar Rusmin Marlin, usianya sekitar 70 tahun, warga Kampung Garungsang, Desa Bojongkoneng Babakanmadang,"kata Silfia kepada Metropolitan, kemarin.
Ia menuturkan, Rusmin merupakan seorang yang benar mengalami kebutaan sejak kecil. Namun bersangkutan sudah menjadi pengemis sejak 2004. Terkait tongkat yang dibawa oleh Rusmin dan berpaku dia gunakan sebagai alat bantu untuk menopang diri saat berjalan.
"Karena pakunya itu, agar tidak terjatuh karena jalan menuju rumah tinggalnya yang licin, serta tidak ada niat apapun untuk melakukan tindakan kriminal ataupun mencelakai orang,"beber Silfia.
Menurut Silfia, kedatanganya ke rumah kakek tersebut untuk memberikan bantuan tongkat kayu rotan. Pada saat ditemui dirumahnya, dirinya menghimbau agar yang bersangkutan tidak lagi mengemis, karena dapat mengganggu ketertiban umum.
"Himbaunya agar tidak turun lagi, karena sangat membahayakan bagi dirinya dan orang lain,"kata Silfia.
Sementara itu, Camat Babakanmadang, Cecep Imam, menambahkan, dari hasil asesmen menunjukkan kondisi Rusmin memang tergolong miskin. Karena tinggal di rumahnya yang berukuran sekitar 4 x 5 meter persegi, rumah itu pun merupakan rumah bantuan dari pemerintah.
"Rusmin adalah tulang punggung keluarganya, anaknya sudah berumah tangga yang bekerja serabutan.Rusmin dipastikan akan mendapatkan bantuan nontunai setiap bulan berupa beras dan telur,"tukas Cecep.(mul/c/yok)
