Senin, 22 Desember 2025

Bocah 10 Tahun Keracunan Minuman Energi

- Selasa, 11 Februari 2020 | 10:05 WIB

METROPOLITAN - Kabar meninggalnya bocah perempuan, AR (10) di Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi usai menenggak minuman energi dalam kemasan (cup) merebak di media sosial. Bocah ini disebutkan meninggal dengan mulut berbusa tak lama setelah jajan minuman energi dan gorengan tahu keliling pada akhir pekan lalu. Salah seorang keluarga dari bocah malang ini membenarkan jika AR meninggal dunia pada Sabtu (8/2) sore. Namun ia tidak tahu pasti penyebabnya. "Tidak tahu penyebabnya apa? teman-temannya bilang begitu. Anak kami muntah dan berbusa setelah jajan tahu dan minum minuman itu. Tapi orang warungnya ngomong anak kami tidak beli minuman itu," jelas perempuan yang enggan menyebutnya namanya ini. AR kemudian dibawa keluarga ke rumah sakit swasta terdekat. "Kami tidak tahu sudah meninggal apa belum (saat dibawa ke klinik), tapi pas dirujuk ke RS Sekarwangi Cibadak orang rumah sakitnya bilang udah meninggal," singkatnya. Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi membenarkan pada hari Sabtu menerima pasien perempuan berumur 10 tahun warga Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi yang diduga meninggal akibat keracunan. Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah mengatakan korban diterima di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sudah dalam keadaan meninggal. "Dibawa ke Sekarwangi oleh keluarga untuk memastikan, kami menerangkan bahwa pasien tersebut sudah meninggal, dan keluarga mengiyakan karena dari rumah pun sudah meninggal cuma untuk memastikan," ujar Ramdansyah. RSUD Sekarwangi, kata Ramdansyah tidak melakukan tindakan apapun ketika menerima pasien yang sudah meninggal. Namun untuk mengetahui apa penyebab kematian korban itu diperlukan pemeriksaan. "Kalau pasien sudah meninggal kami tidak melakukan pemeriksaan seperti prosedur pada pasien umumnya. Sehingga diagnosa dan penyebab kematian tidak diketahui, untuk mengetahui penyebab kematian harus dilakukan tindakan otopsi," tandasnya. (suk/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X