METROPOLITAN - Elvira Rizqi Suryani (14), ABG asal Mustikajaya, Kota Bekasi dikabarkan kabur dari rumah sejak sepekan lalu. Keberadaannya hingga kini belum diketahui dan diduga kabur bersama teman facebooknya.
Orang tua Elvira, Lilis Suryanih (42), mengatakan, terakhir kali anaknya memang sedang dekat dengan seorang teman bernama Ichi. Temannya tersebut dikenal melalui jejaring sosial Facebook sejak beberapa bulan lalu.
"Kenal dari facebook, saya juga awalnya nggak kenal cuma pas berteman sama Ichi itu ada perubahan anak saya," kata Lilis.
Ichi merupakan teman yang lebih dewasa dibanding Elvira, usianya diperkirakan 18 tahun dan baru lulus sekolah menengah atas. Lilis mengaku tidak kenal sama sekali, bahkan dia tidak mengetahui tempat tinggal teman anaknya tersebut. Kejadian Elvira kabur rupanya sempat terjadi sebelumnya pada 8 Februari 2020 lalu. Lilis kala itu langsung menghubungi Ichi dan meminta agar ditunjukkan keberadaan putrinya.
"Pergi itu tanggal 8 terus tanggal 15 berhasil saya bujuk pulang setelah saya hubungi dia (Ichi), pas hari Minggu (16/2), dia pergi lagi sore," jelas dia.
Sebelum pergi meninggal rumah, Elvira dan Ichi sama-sama sedang berada di rumah. Kala itu, Lilis berusaha menasihati putrinya sambil memberitahu Ichi agar tidak lagi main dengan anaknya.
"Saya bilangin anak saya masih sekolah, jangan main dulu sama dia, saya minta sama dia (Ichi) supaya nggak ganggu anak saya lagi," jelasnya.
Namun tidak disangka, bersamaan dengan perginya Ichi, Elvira rupanya diam-diam kabur dari rumah dengan berpura-pura keluar untuk membeli obat dan tidak kembali hingga sekarang.
"Saya nggak ngeh, si Ichi pas hari Minggu kan sempet di rumah saya, pas saya bilangin supaya nggak main sama anak saya itu tahu-tahu anak saya juga ikut pergi," imbuhnya.
Lilis sudah berusaha mencari tahu keberadaan putrinya, seluruh teman sekolah sudah dimintai informasi namun belum ada petunjuk pasti di mana keberadaannya. Ia juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polres Metro Bekasi Kota agar bisa dibantu mengetahui keberadaan sang buah hati.
"Udah buat laporan tanggal 17 Februari satu haru setelah anak saya pergi, tapi sampai sekarang belum ada kabar apa-apa," ujarnya. (tib/els)
