Senin, 22 Desember 2025

Hanyut di Kali Maharta, Dua Bocah Belum Ketemu

- Rabu, 26 Februari 2020 | 09:30 WIB
smb://192.168.2.3/berita/02-Februari-2020/tgl-26/hal-10/foto_edit_separasi/kirian2.jpg
smb://192.168.2.3/berita/02-Februari-2020/tgl-26/hal-10/foto_edit_separasi/kirian2.jpg

METROPOLITAN - Peristiwa nahas yang menimpa dua bocah malang di aliran sungai Perumahan Maharta, Kota Tangerang Selatan rupanya bermula dari keinginan mereka untuk berenang. Muhammad Nazar, Desta, Agus dan Rian merupakan teman sepermainan yang kerap bermain bersama.

Saat banjir melanda wilayah Perumahan Maharta, Pondokkacang, Kota Tangerang Selatan keempatnya memutuskan untuk melihat situasi banjir di perumahan tersebut.

Namun, saat air mulai surut semulanya mereka duduk di jembatan yang ada di perumahan tersebut. Tidak berselang lama, salah satu dari keempat anak ini menceburkan diri ke aliran sungai tersebut dengan maksud ingin berenang bersama. Kemudian dikarenakan arus di aliran ini cukup deras keempat anak tersebut hanyut terbawa arus sungai.

Saat itu warga sekitar yang kebetulan berada di sekitar aliran sungai ini mencoba menolong keempat anak tersebut bersama beberapa warga lainnya.

“Tadi dua orang aja yang bisa ditolong karena yang dua lagi tidak kepegang sama om Leon (warga Perumahan Maharta),” ungkap Andri, salah seorang warga yang juga turut melakukan pencarian terhadap dua anak tersebut.

Dua anak yang hanyut tersebut, lanjut Andri, merupakan warga Kota Tangerang Selatan yang baru berumur belasan tahun. Saat diselamatkan Agus dan Rian dapat tertolong, namun nahas bagi Nazar dan Desta, mereka tak dapat terselamatkan dan terbawa derasnya aliran sungai tersebut.

“Kami tadi melakukan pencarian sampai sore hari bersama dengan BPBD, Basarnas dan juga TNI,” ucapnya.

Andri menyebut pencarian terpaksa harus dilanjutkan esok hari lantaran ruas sungai tersebut sempit dan sulit dilalui oleh perahu karet tim gabungan.

“Perahu karet nggak bisa masuk tadi. Makanya besok rencananya mau dilanjut lagi dengan membersihkan sampah dan ranting yang ada di situ. Tadi saja kami sebagian mencari dengan berenang,” katanya.

Andri yang juga merupakan paman dari Agus yang terlibat dalam kejadian tersebut mengatakan ponakannya masih dalam keadaan trauma.

“Masih susah ditanya, masih trauma. Tapi yang jelas memang mereka hanya mau lihat banjir dan bermain,” tukasnya. (tan/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X