METROPOLITAN - Pada Minggu (23/2) lalu, warga Ke-lurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, digegerkan dengan penemu-an mayat wanita yang mengambang di Sungai Cili-wung, tepatnya dekat kantor kelurahan. Mayat tersebut ditemukan hanya mengguna-kan tank top merah dan celana dalam krem, dengan meng-gunakan gelang berlogo Per-sija Jakarta. Dari hasil autopsi yang dila-kukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, diketahui korban sudah be-rada dalam air selama kurang lebih tiga hari. Hal itu mem-buat pihak kepolisian kesuli-tan mencari identitas korban, sebab sidik jarinya sudah ru-sak dan tidak bisa diidentifi-kasi. ”Sejauh ini belum ada kelu-arga yang melapor. Petugas juga masih mencari infor-masi,” ujar Kapolsek Bogor Tengah Kompol Syaifudin Gayo kepada Metropolitan, Selasa (25/2). Saat ini, korban sudah dimakamkan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor. Karena itu, Gayo meminta jika ada pihak yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar melapor ke Polsek Bogor Tengah atau ke kantor kepo-lisian terdekat. Terpisah, Kasatreskrim Pol-resta Bogor Kota AKP Firman Taufik menerangkan, kon-disi jenazah yang sudah mem-busuk tidak memungkinkan untuk disimpan di lemari es guna menunggu penyelidikan kepolisian. ”Jadi memang le-bih manusiawi lah langsung dimakamkan, karena tidak memungkinkan untuk disim-pan terlebih dahulu,” katanya. Namun jika ada pihak kelu-arga atau masyarakat yang mencari atau melaporkan bahwa jenazah tersebut ada-lah keluarganya, tidak menutup kemungkinan untuk mem-bongkar kembali kuburan tersebut. ”Tapi kita lihat situasinya dulu. Kalau bukti-bukti sudah lengkap kan tidak perlu di-bongkar lah,” pungkasnya. (dil/c/yok/run)