METROPOLITAN - Badan Meteorologi Klimato-logi dan Geofisika (BMKG), sudah memprediksi wilayah Bogor dan sekitarnya, akan mengalami cuacar buruk pada beberapa hari kedepan yang berpotensi terjadi bencana alam.Kabag OPS Polres Bogor, AKP, Agoeng Ramad-hani mengatakan, dengan adanya intensitas curah hujan yang tinggi. Personel Shabara tanggap bencana termasuk peralatan SAR pun, ikut disiagakan. ”Kita tetap siaga, teramasuk alat-alat SAR. Hal itu untuk mengantisipasi adanya bencana alam,”kata Agoeng kepada Metropolitan, kemarin.Ia menuturkan, luasnya wilayah Kabupaten Bogor. Terdapat, daerah-daerah yang rawan bencana, selain tanah longsor, ada juga wilayah yang menjadi langganan banjir. ”Yang rawan terhadap bencana, selain barat. Ada juga wilayah timur dan selatan,”bebernya.Selain Personel Polres Bogor, sambung Agoeng Ramdhan, jajaran Polres Bogor, dari tingkat Polsek hingga Bhabinkabtimas, selalu siaga dan waspada terhadap banjir serta pergeseran tanah. ”Kita tetap siaga, bukan hanya personel yang ada di Polres Bogor. Tapi di Polsek juga tetap siaga,”ujarnya.Sebelumnya, Kepala Stasiun Meteorologi Citeko Bogor, Asep Firman Ilahi, mengatakan, hujan yang melanda Bogor pada 10 hari terakhir, sangat berbahaya dan berpotensi menjadi pemicu terjadinya bencana alam. (mul/c/yok)