Senin, 22 Desember 2025

Dewan Jabar Dukung Penataan Kawasan Hulu Puncak untuk Atasi Banjir

- Minggu, 1 Maret 2020 | 15:02 WIB

METROPOLITAN.id - Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat H. Cecep Gogom mendukung wacana pemerintah untuk melakukan penataan di wilayah Puncak Bogor demi mengatasi persoalan banjir. Menurutnya, memang perlu ada penanganan serius dari kawasan hulu untuk mengurai permasalahan tersebut. Lelaki kelahiran Cisarua Puncak ini mengatakan, salah satu penyebab bencana karena ulah tangan manusia. Di kawasan Puncak sendiri, hotel-hotel dan vila tumbuh subur. Padahal, kawasan Puncak merupakan kawasan hijau yang tetap harus menjadi wilayah konservasi. "Bagus itu, apalagi saya sebagai warga Puncak kami jelas mendukung upaya itu. Pangkal bencana itu kan salah satunya ulah tangan manusia juga," kata Cecep Gogom. Politisi Partai Gerindra ini melanjutkan, persoalan hotel dan vila di kawasan Puncak membuat area hijau semakin berkurang. Bahkan dalam praktiknya, banyak kawasan HGU yang kemudian dipermanenkan untuk kawasan komersil namun tidak mengindahkan sisi lingkungan "Saya rasa untuk kuota penginapan, hotel dan lainnya sudah cukup ya di Puncak. Tapi sekarang masih banyak didirikan hotel dan villa, sementara kondisinya sudah tidak memungkinkan. Ini harus disikapi" tegasnya. Untuk itu, perlu ada kebijakan yang membatasi pembangunan hotel, vila dan sejenisnya di kawasan Puncak. Wilayah Puncak harus dikembalikan sebagai kawasan hijau. "Pembangunan hotel dan vila ke depannya harus dibatasi. Targetnya itu. Bagaimana kita bisa mengembalikan kawasan Puncak kalau tidak dibatasi," terang Cecep Gogom. Menurutnya, langkah tersebut bisa juga diterapkan di wilayah hijau lainnya. Pembangunan harus menyesuaikan tata ruang dan kelestarian lingkungan. Penangan bencana juga harus dilakukan secara menyeluruh, tak hanya di wilayah hulu tetapi di seluruh wilayah rawan. "Intinya garus menyesuaikan tata ruang dan kelestarian lingkungan. Penanganannya juga tidak hanya yg di hulu. Seperti di Barat Kabupaten Bogor kemarin, banyak perumahan di bukit, ada penambangan juga. Jadi harus menyeluruh penanganannya," ungkapnya. Saat ini, Komisi V DPRD Jawa Barat terus fokus dan konsen ke masalah bencana. Sebab dari tahun ke tahun, tren bencana, khususnya di Jabar mengalami peningkatan sehingga harus disikapi dengan serius. "Kita juga mengawal agar pemerintah konsen melakukan pencegahan bencana ke depan. Bencana ini imbasnya bukan hanya di Jabar, tetapi juga ke provinsi lain seperti Banten dan Jakarta. Sudah sangat bagus ketika ada pertemuan antara DPR RI mengundang semua unsur dan kepala daerah. Namun sungguh sayang kepala daerah di provinsi belum konsen. Padahal ini momen yg harus diperhatikan bersama. Harapannya semua saling menjaga dan menjalankan program," pungkas Cecep Gogom. (fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X