METROPOLITAN - Petugas piket penjagaan Polres Bogor, mendapati temuan seorang anak Tuna Rungu, Senin (02/03) sekitar Pukul 18:30 WIB, dimana anak tersebut sedang menangis di pinggir jalan, tepatnya di depan Polres Bogor.
Berawal anak tersebut, ditemukan oleh seorang pengguna jalan raya dengan menggunakan Ojek Online (ojol), yang terkejut melihat seorang anak bersama sepedanya menangis di pinggir jalan Tegar Beriman.
Kabag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena, mengatakan, setelah ditemukan oleh seorang pengguna jalan raya langsung menghampirinya anak tersebut dan menyerahkan kepada petugas piket penjagaan Polres Bogor.
“Ketika dilakukan komunikasi oleh petugas penjagaan Polres Bogor Briptu Egi, ternyata diketahui bahwa sang anak tersebut merupakan seorang tuna rungu,''kata Ita.
Ia menuturkan, petugas piket mencoba berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat.
Ketika diminta untuk menulis, anak tersebut diketahui bernama acaca, setelah itu tim dari Humas Polres Bogor, mengeshar melalui media.
“Tak berselang lama, tim dari Humas Polres Bogor Bripda Elva mendapatkan informasi dari Netizen sekitar jam 21.00 WIB, terkait identitas seorang anak perempuan tuna rungu dengan usia 10 tahun yang tersesat,''ujarnya.
Tanpa menunggu lama, Sambung Ita, personil dari Sat Sabhara Briptu Egi bergegas mengantarkan anak tersebut, ke rumah tinggal kakeknya di Gang Nible Citayam Depok.
“Sekitar jam 21.30 WIB, anak atas nama Caca sudah diterima oleh pihak keluarganya dengan baiak,''tukas Ita.(mul/c/yok)