METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memilih memproduksi sendiri hand sanitizer. Langkah tersebut dilakukan karena keberadaan cairan pencuci tangan itu cukup langka di tengah mewabahnya virus corona. "Kita produksi hand sanitizer melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) karena sangat langka," kata Bupati Bogor Ade Yasin usai Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah untuk Penanganan dan Pencegahan Virus Coron di Kabupaten Bogor di Pendopo Bupati, Senin (16/3). Nantinya, hand sanitizer tersebut akan didistribusikan ke dinas-dinas dan pelayanan publik. Tak hanya itu, politisi PPP ini juga berniat membagikannya ke masyarakat. "Itu nanti bisa dibagikan juga ke masyarakat," terangnya. Menurutnya, anggaran yang digunakan untuk memproduksi hand sanitizer masih bersifat kolektif. Ada sumbangan dari dinas atau instansi yang kemudian digunakan. "Kita menghimpun dana, hari ini dari Korpri juga menyumbang untuk pembuatan hand sanitizer. Nanti kita lihat bisa dianggarkan misal dari dana darurat bencana atau tidak," tandasnya. (fin)