METROPOLITAN - Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Kota Depok dari pukul 15:00 WIB membuat tiga ruang kelas di lantai dua SDN Kemirimuka bagian plafonnya roboh, kemarin. Namun karena sekolah masih dalam kondisi tidak ada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), maka tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kepala SDN Kemirimuka 1 Sukarsih mengatakan, kejadian runtuhnya plafon ruang kelas tersebut terjadi sekitar pukul 15:30 WIB. Di mana saat itu dirinya sudah pulang ke rumah dan mendapatkan kabar dari penjaga sekolah, kalau ada ruang kelas yang plafonnya roboh. “Sekolah kan sampai pukul 15:00 WIB, jadi saya pulang dan mendapatkan kabar kalau ada ruang kelas yang roboh, jadi kembali lagi ke sekolah,” ucapnya. Sukarsih menjelaskan, kala itu masih ada guru yang berada di sekolah, tetapi mereka berada di lantai satu. Tiba-tiba mendengar suara bangunan jatuh yang cukup keras dari bangunan sekolah yang lama. Tindak lanjut berikutnya, Sukarsih melaporkan kejadian tersebut ke bidang sarana prasarana Dinas Pendidikan Kota Depok. “Di SDN Kemirimuka 1 total ada 12 ruang kelas, tetapi yang roboh itu adalah bangunan lama,” jelasnya. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno, mengaku dirinya pun langsung mengecek ke lokasi kejadian. Tidak hanya tiga ruang kelas saja, tetapi ada juga plafon yang ambrol di bagian depan ruang kelas tersebut. Tindak lanjut berikutnya adalah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkin) Kota Depok agar bisa segera dilakukan perbaikan dengan Biaya Tidak Terduga (BTT). “Keputusan untuk langsung diperbaiki atau tidak ada di Disrumkin Kota Depok. Semoga saja bisa secepatnya, jadi setelah dua pekan siswa belajar di rumah dan kembali ke sekolah, sudah dalam kondisi baik lagi ruang kelasnya,” pungkasnya. (rd/els/run)