METROPOLITAN - Banjir yang diakibatkan meluapnya air Sungai Cimanceuri semakin meluas dan merendam kawasan Industri Milenium serta wilayah Kaduagung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. Sedikitnya 150 warga dari 39 KK diungsikan ke tempat yang lebih aman karena rumahnya terendam air setinggi satu meter lebih. Berdasarkan pantauan, banjir yang mengepung kawasan Industri Milenium sejak pukul 16:00 WIB, membuat para pegawai yang hendak pulang dari tempat kerjanya terpaksa diangkut mobil truk lantaran air merendam jalan cukup tinggi. Sementara itu, di wilayah Kelurahan Kaduagung yang lain yakni di Kampung Baru, RT 04, air setinggi lebih dari satu meter merendam puluhan rumah warga. Begitupun di Kampung Tigarasa, RT 01, para warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman lantaran tempat tinggalnya telah dikepung banjir. Dibantu tim Tagana, remaja masjid dan pemuda dari Karang Taruna Kelurahan Kaduagung, para warga mencoba mengevakuasi barang-barangnya yang masih bisa diselamatkan. “Mulai banjir di RT 04 itu pukul empat sore. Kalau di RT 01 baru sekitar setengah empat. Air dengan cepat meluap dan merendam rumah-rumah warga,” tutur Lurah Kaduagung Rita Wulansari. Ia menjelaskan, dari dua RT yang terdampak banjir, ada 39 KK yang rumahnya terendam, dengan total penduduk sekitar 158 jiwa. Meski demikian, ia menampik banjir terparah yang dialami ratusan warga Kelurahan Kaduagung tersebut dikarenakan ada tanggul yang jebol. “Bukan tanggul yang jebol tapi memang kita membuat benteng lebih tinggi di sekitaran tanggul supaya air ini mengalirnya tidak ke warga, jadi bukan jebol tapi luber,” katanya. Ia menambahkan, saat ini pihak Kelurahan Kaduagung sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan OPD terkait guna penanganan korban banjir tersebut. Ia juga mengatakan, meski belum mendirikan dapur umum, tetapi bantuan berupa beras, mie instans, dan makanan siap saji sudah diberikan kepada para korban. “Untuk sementara waktu tidak mendirikan dapur umum, itu pun dapat masukan dari Tagana didirikan nanti kalau KK sudah lebih dari seratusan. Tapi tetap kita akan siaga dengan tim,” tandasnya. (red/els/run)