METROPOLITAN - Pemprov DKI Jakarta bakal mengguyur pasar dengan 1 juta masker di tengah mahalnya produk tersebut semenjak mewabahnya virus corona (Covid-19) di Indonesia. Bahkan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, harganya sudah mencapai Rp400 ribu per kotak dengan isi 50 lembar. ”Kami sekarang lagi menunggu suplai baru yang sementara dikerjakan masyarakat kami, karena di Jakarta sekarang ini juga ada produksi masker,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta, Elizabeth Ratu Rante Allo, di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, kemarin. Ia menjelaskan, 1 juta masker akan memenuhi pasar dua minggu lagi. Saat ini produknya sedang disiapkan. ”Akan masuk 1 juta pieces dari masyarakat yang memproduksi. (Mulai didistribusikan, red) dalam jangka waktu dekat. Mungkin dua minggu ke depan” sebutnya. Masker tersebut, lanjutnya, dibuat produsen di Jakarta, Tangerang dan Bandung. ”Perusahaan (masker, red) itu ada dari Bandung, ada dari Tangerang. Tapi diharapkan dua minggu ke depan sudah bisa disuplai,” tambahnya. Satu pekan terakhir, harga masker merek Sensi di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, sempat tembus Rp500 ribu per boks isi 50 lembar. Kini harganya berangsur turun. Berdasarkan keterangan salah seorang pembeli di Pasar Pramuka, harga masker Sensi yang ia beli pada Sabtu (14/3) sudah turun menjadi Rp250 ribu per boks. Namun pada Minggu (15/3), harga naik lagi menjadi Rp350 ribu per boks. (dtk/els/run)