Alat medis mulai dari Alat Pelindung Diri (APD), masker, sarung tangan dan hand sanitizer sangat dibutuhkan para petugas medis yang menangani pasien corona. Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) berkomitmen membantu penyediaan alat-alat tersebut MEREKA telah menyalurkan lebih dari 800.000 masker, 2.000 APD dan 3.000 botol hand sanitizer. ”INTI fokus menyiapkan barang-barang tersebut untuk disalurkan kepada mereka-mereka yang sangat membutuhkan,” kata Jubir Perhimpunan Inti Lexyndo Hakim, kemarin. Lexyndo juga mengaku pihaknya sedang melakukan pemesanan bilik disinfektan. Ratusan bilik yang dipesan akan diserahkan ke beberapa pemerintah daerah maupun institusi dan lembaga untuk bisa digunakan. Ia pun sudah melakukan pembelian alat-alat medis ini baik di dalam dan luar negeri. Khusus pembelian dari luar negeri, seluruh barang-barang masih dalam persiapan pengiriman ke Indonesia. ”Begitu tiba di sekretariat INTI, kami akan mengusahakan dapat langsung disalurkan ke cabang-cabang INTI di daerah, untuk diberikan ke pihak-pihak yang sangat membutuhkan,” ujar Lexyndo. Saat ini pihaknya sedang fokus untuk memberiksn bantuan kepada rumah sakit dan insitusi maupun lembaga yang butuh alat kesehatan di Jabodetabek. Sebab, alat-alat medis yang terkumpul masih terbatas jumlahnya. ”Selain bantuan-bantuan berupa barang medis tersebut, INTI juga menyiapkan nasi kotak untuk dibagikan ke RS-RS rujukan, termasuk Wisma Atlet untuk teman-teman dokter dan tenaga medis yang sedang menjalankan tugasnya,” kata Lexyndo. ”Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan-lingkungan tertentu, sampai membuat wastafel cuci tangan di kompleks perumahan di Jakarta,” pungkasnya. (dtk/els/run)