Senin, 22 Desember 2025

Penyemprotan Disinfektan ke Tubuh Bisa Berbahaya

- Selasa, 31 Maret 2020 | 10:36 WIB

METROPOLITAN- Di ma­syarakat sekarang sudah ba­nyak beredar bilik disinfektan, baik yang disediakan pemerin­tah setempat ataupun yang disumbangkan masyarakat kepada pihak rumah sakit. Cara penyemprotannya ber­macam-macam, ada yang se­cara mandiri atau masuk ke dalam kotak sebelum masuk ruangan. Hal ini membuat ba­nyak pihak yang bertanya-tanya, apakah sebetulnya boleh disin­fektan tersebut disemprotkan ke sekujur tubuh manusia? Menjawab hal ini, Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, mengaku sempat berdiskusi dengan Dr.Parani, perwakilan WHO Indonesia. Profesor Ari me­nyebutkan, penyemprotan disinfektan pada tubuh manu­sia ini kemungkinan memiliki dampak negatif. “Saya sempat berdiskusi dengan Dr.Parani WHO re­presentatif Indonesia dan beliau juga sama khawatirnya dengan saya. Beliau menyebut­kan Please Do not Spray Disin­fectant on People dan beliau juga menambahkan it May be Harmful,” bunyi pernya­taannya. Rekomendasi yang diberikan WHO bahwa disinfektan dan kebersihan lingkungan bukan disinfeksi pada orang secara langsung. Selain itu, penyem­protan disinfektan terlalu sering bisa menyebabkan pencemaran lingkungan dan harus dihindari. Menyemprot alkohol atau klorin disebutkan tidak akan menghilangkan virus yang sudah masuk ke dalam tubuh. Penyemprotan alkohol atau klorin berbahaya untuk muko­sa mulut, hidung dan mata. Sebaiknya bahan ini diguna­kan untuk membersihkan permukaan peralatan benda-benda rumah tangga atau kantor yang rentan menjadi salah satu media sumber pe­nularan. “Virus bisa tertular langsung dari orang yang bicara keras, batuk atau bersin di depan kita dalam jarak satu meter. Selain itu secara tidak langsung jika droplet yang mengandung virus tersebut jatuh ke meja, sakelar lampu, gagang telepon, gagang pintu atau atau lokasi yang biasa disentuh orang maka hal ini juga bisa jadi sum­ber penularan,” tambahnya. (ok/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X