METROPOLITAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur terus memantau kondisi kesehatan anggota keluarga dari pasien terindikasi positif Covid-19 di Cianjur. Meskipun dari hasil rapid test, anggota keluarga dari pemudik tersebut tidak bergejala dan negatif, pengambilan sampel serta pemeriksaan akan kembali dilakukan. Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, Yusman Faisal, menyebut ada tujuh orang yang menjalani rapid test dari keluarga pemudik asal Jakarta tersebut. Tiga di antaranya positif, terdiri dari ibu dan dua anaknya. Sedangkan empat anggota keluarga lainnya negatif berdasarkan rapid test. ”Kalau yang positif berdasarkan rapid test tersebut sudah dibawa ke RSUD Sayang untuk diisolasi dan mendapat penanganan medis. Sementara empat anggota keluarganya menjalani isolasi mandiri di rumah,” ujar Yusman, kemarin. Namun untuk memastikan lagi kondisi kesehatan karena berisiko terpapar Covid-19, empat anggota keluarga, termasuk anak bungsu dari pemudik tersebut, akan kembali dites dan diambil sampel darahnya. ”Pemudik ini total ada empat orang, ibu dan tiga anak. Yang anaknya itu, dua positif berdasarkan rapid test, dan yang satu anak bungsu itu negatif. Anggota keluarga lainnya yang di Cianjur yang menjadi tujuan mudik juga negatif. Tapi tetap kami pantau untuk lebih dipastikan,” tuturnya. Hingga hasil berikutnya keluar, lanjut Yusman, anggota keluarga yang negatif berdasarkan rapid test harus menjalani isolasi mandiri dan menjalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Diberitakan sebelumnya, satu keluarga di Kecamatan Karang Tengah, Cianjur, terindikasi positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test. Keluarga asal Jakarta yang diduga corona itu terdiri dari ibu dan dua anaknya. Keluarga tersebut datang ke Cianjur sepekan lalu, setelah kepala keluarganya meninggal lantaran mengidap penyakit kronis. Beberapa hari berada di Cianjur, tepatnya di salah satu kompleks perumahan di Kecamatan Karang Tengah, sang ibu mulai mengalami batuk. ”Ternyata selama sepekan, batuknya tidak kunjung sembuh. Warga yang mengetahui adanya pendatang dari luar kota yang sakit selama beberapa hari, langsung melapor ke RT dan RW. Kemudian juga melapor ke puskesmas,” kata Yusman. Setelah dicek, ternyata sang ibu didapati positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test. Dari hasil itu, enam anggota keluarga lainnya, di mana tiga di antaranya merupakan anaknya, turut menjalani rapid test. ”Dari tujuh orang, tiga di antaranya positif berdasarkan rapid test. Mereka warga Jakarta yang mudik ke Cianjur,” pungkasnya. (dtk/yok/run)