METROPOLITAN.id - Sehari jelang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), harga bahan pangan dan kebutuhan pokok di beberapa pasar di Kota Bogor rupanya mengalami kenaikan. Seperti di Pasar Bogor, harga cabe rawit dan bawang putih kating justru melambung. Kepala Unit Pasar Bogor, Maradona mengatakan, sebagian besar komoditi sembako di Pasar Bogor harganya cenderung naik dengan ketersediaan yang cukup. Untuk cabe rawit merah, mengalami kenaikan harga Rp3 ribu atau enam persen, dari harga Rp53 ribu per kilogram kini menjadi Rp56.000 per kilogram. "Selain itu, ada juga bawang putih kating yang sekarang menjadi Rp50.000 per kilogram. Pekan lalu itu Rp45.000 perkilogram, jadi ada kenaikan Rp5 ribu atau 11 persen," katanya kepada Metropolitan.id, Selasa (14/4). Namun, tidak semua harga komoditi sembako melonjak jelang pemberlakuan PSBB. Sebab, ada beberapa komoditi yang justru turun harga. Misalnya cabe merah keriting yang turun Rp5.000 atau sepuluh persen, yang tadinya di kisaran Rp32 ribu per kilogram menjadi Rp27.000 per kilogram. "Selain cabe merah keriting, cabe rawit hijau juga turun Rp6.000 atau 13 persen. Kini harganya Rp26.000 per kilogram setelah awal pekan lalu harganya di Rp30.000 per kilogram," tuturnya. Beberapa komoditi lain, harganya cenderung stabil. Seperti beras medium di harga Rp10.000 per kilogram, gula pasir lokal Rp17.000 per kilogram dan minyak goreng curah Rp12.000 per liter. "Ada lagi daging sapi juga stabil di harga Rp115.000 per kilogram, daging ayam broiler di harga Rp35.000 per kilogram dan telur ayam broiler di kisaran Rp26.000 per kilogram," pungkasnya. (ryn/b/fin) *Harga Komoditi Sembako di Pasar Bogor* - Cabe Rawit Merah : Rp56.000/kg - Bawang Putih Kating : Rp50.000/kg - Cabe Merah Keriting : Rp27.000/kg - Cabe Rawit Hijau : Rp26.000/kg - Beras Medium : Rp10.000/kg - Gula Pasir Lokal : Rp17.000/kg - Minyak goreng curah : Rp12.000/liter - Daging sapi : Rp115.000/kg - Ayam Broiler : Rp35.000/kg - Telur ayam broiler : Rp26.000/kg