METROPOLITAN - Sabhara Polresta Bogor Kota mengaku akan terus merutinkan kegiatan patroli pada malam hari. Kegiatan ini dilakukan menyusul maraknya aksi tindak kriminalitas terhadap pengguna jalan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Menurut Kasat Shabara Polresta Bogor Kota AKP Otang Sulaeman, selama masa PSBB di Kota Bogor, banyak aduan masyarakat terkait aksi kriminalitas penjambretan dan pencurian yang terjadi di ruas jalan-jalan. Untuk itu, jajarannya akan merutinkan kegiatan patroli selama masa PSBB, terlebih pada saat jam kerawanan di malam hari. ”Kita dapat kabar bahwa adanya kasus penjabretan dan perampasan di jalan-jalan sepi belakangan ini. Kita akan rutinkan patrol, khususnya di malam hari,” kata Otang kepada Metropolitan. Ia mengaku belum lama ini juga pihaknya mendapat laporan kasus penjambretan yang terjadi di wilayah Bogor Barat. Mendengar kabar tersebut, pihaknya langsung menurunkan Tim Rainmas Sat Sabhara Polres Bogor untuk mengecek lokasi. ”Untuk tepatnya, saya tidak hafal. Info yang saya dapat di bawah RSUD Bogor Kota terjadi pencurian. Kita langsung turunkan tim ke lokasi, namun pelaku yang dicari sudah tidak ada,” beber Otang. Atas dasar itu, sambungnya, pihaknya akan mempertebal atau menambah jumlah personel selama melakukan patroli di jalan-jalan sepi. Hal itu dilakukan untuk memberi rasa aman bagi masyarakat saat menjalani masa PSBB. ”Kita akan terus intensifkan patroli, baik angka kerawanan tinggi maupun sedang. Serta patroli di tempat-tempat rawan,” tambahnya. Selain itu, lanjut Otang, pihaknya juga akan melakukan patroli terhadap masyarakat yang berkerumun di ruas-ruas jalan protokol di Kota Bogor. Tujuannya agar masyarakat dapat mengikuti anjuran pemerintah terkait kebijakan physical distancing. ”Selain di stasiun untuk lakukan patroli, kita juga membubarkan warga. Salah satunya pengamen yang sering mangkal di lampu merah,” pungkasnya. (mul/b/rez/run)